Tanah PapuaMamtaTPS di Waibu Sentani Segera Dipindahkan

TPS di Waibu Sentani Segera Dipindahkan

SENTANI, SUARAPAPUA.com— Penjabat Bupati Kabupaten Jayapura, Triwarno Purnomo mengatakan persoalan yang hari ini ada yang penting di atasi adalah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang berlokasi di distrik Waibu Kabupaten Jayapura.

Katanya, adanya pos di Waibuh ini berdampak buruk bagi masyarakat yang berada di sekitar TPS.

“Tadi saya memerintahkan Kadis Lingkungan Hidup, agar TPS yang ada di distrik Waibu untuk dipindahkan. Karena banyak masyarakat di sekitar TPS mengalami sakit paru-paru akibat sampah-sampah itu,” kata Purnomo, Kamis (29/12/2022).

Baca Juga:  Merajut Kebersamaan Memperkokoh Jembatan Kasih Keluarga Besar Jurnalis di Papua

Ia mengatakan, TPS yang bera di dekat lingkungan pemukiman masyarakat harus segera di pindahkan.

“TPS itu harus segera di pindahkan. Tidak boleh lagi ada disitu. Harus pindah, kalau tidak dipindahkan tentu saya akan ambil langka-langka nanti,” ucap Purnomo.

Sementara, persoalan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Waibron sudah tidak bermasalah.

“Untuk TPA di Waibron sudah tidak bermasalah, sedangkan yang bermasalah adalah TPS di Waibu  ini, maka segera dipindahkan,” ucapnya.

Baca Juga:  Operasi Militer Dua Hari, Banyak Rumah Warga Sipil di Distrik Omukia Terbakar

Harius Kogoya, salah satu masyakarat Sentani yang bermukim di belakang TPS di Waiubu mengaku bahwa sampah-sampah tersebut sangat mengganggu.

Ketika panas sampah ini semakin bau.

“Kami masyarakat ini selalu keluar masuk jalan ini, jadi pasti keluar itu tutup hidup karena bau busuk toh.  Apalagi kalau panas itu bau sekali. Yang tinggal dekat TPS ini lebih berat betul,” tukasnya.

Baca Juga:  Hak Sopir Belum Terbayarkan, KPU Tambrauw Diadukan ke Kejaksaan 

 

 

Pewarta: Yance Wenda
Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pemkab Lanny Jaya Berikan Bantuan Rp6 Miliar ke KAPP

0
“Kami ingin masyarakat Lanny Jaya mandiri. Sesuai visi kami, lima tahun ke depan pembangunan akan dimulai dari kampung. Dana kampung dan dukungan pemuda akan menjadi penggerak utama usaha, seperti kandang ternak, kebun kopi, atau koperasi. Bukan untuk yang belum kerja atau belum ada kegiatan sama sekali,” tegas bupati Aletinus Yigibalom.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.