Tanah PapuaMamtaGAPURA dan KNPI Minta Pemuda Hentikan Intervensi Terhadap Penjabat Bupati Jayapura

GAPURA dan KNPI Minta Pemuda Hentikan Intervensi Terhadap Penjabat Bupati Jayapura

SENTANI, SUARAPAPUA.com— Ketua Umum Gerakan Pemuda Jayapura (Gapura), Jack Judzoon Puraro meminta kepada seluruh masyarakat, baik aktivis pemuda maupun dewan adat di Kabupaten Jayapura untuk ‘stop’ mengintervensi penjabat Bupati Jayapura yang baru melakukan tugas.

“Saya mau sampaikan kepada semuanya bahwa penjabat Bupati Jayapura bukan milik anda atau saudara-saudara saja. Karena penjabat Bupati Jayapura itu milik seluruh masyarakat Kabupaten Jayapura. Karena itu tidak ada kelompok atau klaim-klaim siapapun, yang menyatakan hari ini penjabat  adalah milik kami dan seenak-enaknya mau mengatur, mengintervensi birokrasi pemerintahan di Gunung Merah,” tegas Jack Puraro di Sentani, Rabu (4/1/2023).

Karena itu, Jack Puraro minta untuk hentikan semua ocehan-ocehan, secara khusus kepada teman-teman aktivis pemuda yang ada di Kabupaten Jayapura.

“Kita tidak usah membangun opini-opini yang hanya untuk kepentingan-kepentingan sesaat, karena butuh ini dan butuh itu. Untuk itu, kepada siapapun masyarakat, mari kita tenang dan juga kita berikan ruang kepada penjabat untuk bisa melakukan tugas-tugas tanggung jawab yang sudah dipercayakan negara dalam mengurus masyarakat di Bumi Khenambay Umbay,” ajaknya.

Baca Juga:  Suku Abun Gelar RDP Siap Bertarung Dalam Pilkada 2024

Hal itu disampaikan Jack lantaran setelah penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo dilantik Mendagri, terlihat banyak aktivis pemuda mengintervensi jabatan-jabatan dalam birokrasi Pemkab Jayapura.

“Saya tegaskan untuk jabatan yang ada dalam Pemkab Jayapura itu bukan kewenangan aktivis ataupun dewan adat apapun dan orang-orang yang bekerja dalam jajaran Pemkab Jayapura. Itu adalah mereka yang profesional dan paham. Maka itu, bisa ditempatkan sesuai dengan pangkat dan jabatan mereka. Oleh karena itu, saya harap kepada aktivis pemuda harus cerdas dalam menyampaikan setiap pandangan yang ada,” tukasnya.

Lanjutnya, jangan merasa karena pemuda telah memberi dukungan kepada penjabat Bupati Jayapura, sehingga seenaknya mengintervensi jabatan-jabatan dalam jajaran birokrasi Pemkab Jayapura.

“Karena kewenangan itu hanya ada di penjabat Bupati Jayapura, dan bukan ada di siapa-siapa. Apalagi sampai ada yang menyatakan untuk melakukan pergantian Sekretaris Daerah (Sekda). Saya mau beritahu, penjabat dan dewan adat siapapun di kabupaten ini, kita harus memberikan porsi kepada saudari Hana Hikoyabi. Karena dia merupakan representasi untuk seluruh perempuan Papua, khususnya di tanah Tabi dan Kabupaten Jayapura.”

Baca Juga:  Tragedi Penembakan Massa Aksi di Dekai 15 Maret 2022 Diminta Diungkap

Karena dengan adanya Hikoyabi sebagai Sekda Jayapura bisa mendorong seluruh wanita atau perempuan di Kabupaten Jayapura untuk terus memacu dirinya dalam membangun kapasitas mereka.

“Oleh karena itu, saya meminta agar para aktivis dapat menghentikan semua ocehan-ocehan.”

Untuk itu, Jack Puraro meminta agar para aktivis pemuda untuk terus memberi ruang kepada Pj Bupati Jayapura agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya yang diberikan negara untuk mengurus masyarakat Jayapura.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Jayapura, Christopher Paulus Suebu menyatakan, pemuda harus terus mengawal proses-proses pembangunan dan juga penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Jayapura.

“Dalam hal ini penjabat Bupati dan Sekda Kabupaten Jayapura, yang selalu ada bersama-sama dengan kami semua. Sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Jayapura, saya berharap agar seluruh pemuda untuk bersama-sama menyatukan barisan dan mengawal, serta mendukung semua program pemerintahan yang akan dilakukan oleh penjabat Bupati dan Sekda Kabupaten Jayapura,” ajak Suebu .

Baca Juga:  Freeport Indonesia Dukung Asosiasi Wartawan Papua Gelar Pelatihan Pengelolaan Media

Menurutnya, pemuda harus mengerti dan tidak mengacaukan, serta membuang isu-isu yang miring, sehingga keharmonisan yang ada di daerah ini terus dapat terjaga.

Salah satu Anggota Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kabupaten Jayapura, Nelvis Ibo mengatakan, terkait dinamika tentang penjabat Bupati Jayapura telah selesai.

“Karena penjabat Bupati Jayapura telah ada. Oleh sebab itu, seluruh kepentingan tidak boleh mengintervensinya lagi,” kata Ibo.

Ia lalu mengajak seluruh elemen pemuda harus bersikap dewasa dan biarkan penjabat Bupati Jayapura dan Sekda melaksanakan tugas-tugas sesuai ranahnya.

“Saya ingin tegaskan bahwa kelompok-kelompok yang ada lebih baik melebur diri dan mari kita bersama-sama untuk bersatu padu bergandengan tangan dalam mendukung pemerintahan, agar berjalan dengan baik,” ujar Ibo yang adalah Ketua Harian DPD Partai Golkar Kabupaten Jayapura ini.

 

 

Pewarta: Yance Wenda
Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Parpol Harus Terbuka Tahapan Penjaringan Bakal Calon Bupati Tambrauw

0
SORONG, SUARAPAPUA.com --- Forum Komunikasi Lintas Suku Asli Tambrauw mengingatkan pengurus partai politik di kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, untuk transparan dalam tahapan pendaftaran...

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.