Tanah PapuaDomberaiMakam Alm John Piet Wanena Resmi Dijadikan Destinasi Wisata Sejarah

Makam Alm John Piet Wanena Resmi Dijadikan Destinasi Wisata Sejarah

SORONG, SUARAPAPUA.com — Yan Piet Moso, penjabat bupati Sorong, meresmikan taman makam John Piet Wanane sebagai destinasi wisata sejarah yang terbuka secara umum untuk dikunjungi masyarakat luas.

Dalam sambutan pada peresmian objek wisata bersejarah itu, Selasa (10/1/2023), Yan Piet Moso mengatakan, sejarah pembangunan di Sorong tidak boleh dilupakan. Almarhum J.P. Wanane adalah pemimpin sentral yang telah meletakkan fondasi dasar kepemimpinan dan melalui tugas-tugas kepemimpinannya muncul pemimpin hebat berikut antara lain Stepanus Malak, Jhony Kamuru dan lainnya di wilayah Sorong Raya.

Dengan adanya objek wisata sejarah ini, Yan berharap anak cucu dan generasi berikut akan tahu kebenaran sejarah sebelumnya.

Baca Juga:  Panglima TNI Bentuk Koops Habema Tangani Papua

“Kita tidak boleh melupakan sejarah. Catatan sejarah membuktikan bahwa almarhum John Piet Wanane dikenal sebagai bapak pembangunan dan hasil karya pembangunannya kita rasakan manfaatnya hingga saat ini di Sorong,” ujarnya.

Makam alm. J.P. Wanane, mantan bupati Sorong, di Klademak 1, kota Sorong. (Reiner Brabar – SP)

Selain itu, destinasi wisata bersejarah tersebut diminta untuk dijaga dan dirawat dengan baik agar tetap menjadi objek wisata yang dapat dikunjungi orang kapanpun.

“Pada kesempatan ini saya mengingatkan kepada kita semua agar harus menjaga destinasi wisata sejarah yang telah dibangun ini karena melalui tempat wisata ini anak cucu kita mengetahui sejarah yang terjadi,” harap Moso.

Baca Juga:  Empat Jurnalis di Nabire Dihadang Hingga Dikeroyok Polisi Saat Liput Aksi Demo

Herizet, kepala Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Sorong, mengatakan, taman makam mantan bupati Sorong dua periode itu dibangun di atas tanah seluas 17×20 m² dengan menelan anggaran Rp846 Juta yang berasal dari dana SILPA DBH tahun anggaran 2022.

“Untuk diketahui bersama bahwa destinasi bersejarah ini dibangun di atas tanah seluas 320 m² yang pembiayaan pembangunannya bersumber dari SILPA DBH sebesar 846 juta rupiah. Dikerjakan oleh CV Kontruksi Karya Papua selama 180 hari kalender,” jelasnya.

Satu tempat bersejarah yang telah dibangun ini diharapkan dapat dirawat agar terjaga baik hingga sekian tahun kedepan.

Baca Juga:  Peringatan IWD Menjadi Alarm Pergerakan Perempuan Kawal Segala Bentuk Diskriminasi Gender

“Ini tempat bersejarah yang harus kita rawat. Saya berharap kita semua bisa menjaga dan rasa saling memiliki hingga destinasi ini bisa terawat dengan baik dan menjadi catatan sejarah yang bisa dilihat hingga ke generasi-generasi selanjutnya,” ujar Herizet.

Taman makam alm JP Wanane terletak di jalan Ahmad Yani, Klademak 1, kota Sorong.

Dr. John Piet Wanane, SH, M.Si menjabat sebagai bupati kabupaten Sorong dua periode (1997-2002 dan 2002-2007). Ia lahir di Yaksoro, Aitinyo Selatan, Maybrat, 8 Januari 1949. Dan, meninggal dunia 18 Maret 2019.

Pewarta: Reiner Brabar
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

HRM Melaporkan Terjadi Pengungsian Internal di Paniai

0
Pengungsian internal baru-baru ini dilaporkan dari desa Komopai, Iyobada, Tegougi, Pasir Putih, Keneugi, dan Iteuwo. Para pengungsi mencari perlindungan di kota Madi dan Enarotali. Beberapa pengungsi dilaporkan pergi ke kabupaten tetangga yakni, Dogiyai, Deiyai, dan Nabire.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.