Tanah PapuaMamtaPurnomo: Jalan Kemiri-Depapre Bisa Dikerjakan Bulan Ini

Purnomo: Jalan Kemiri-Depapre Bisa Dikerjakan Bulan Ini

SENTANI, SUARAPAPUA.com— Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo melakukan kunjungan dan bertatap muka dengan masyarakat distrik Demta, Rafinirara dan Yokari membahas akses jalan Kemiri Depapre yang sudah tak kunjung dikerjakan.

“Hari ini kami bertemu dengan tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan tokoh agama terkait pembangunan jalan Kemiri – Depapre. Kita patut berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang sudah merespon ke lukisan masyarakat di Moy Tanah Merah, khusus untuk akses jalan Kemiri -Depapre,” kata pejabat Purnomo kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).

Baca Juga:  Polda Papua Diminta Evaluasi Penanganan Aksi Demo di Nabire

Setelah pertemuan ini katanya, ada kesepakatan dan komitmen bersama untuk mendukung pemerintah guna pengerjaan jalan Kemiri –Depapre dikerjakan.

Ia lalu berharap agar dalam pengerjaannya nanti ketika berjalan tidak ada hambatan-hambatan yang terjadi, terutama di jalan Kemiri-Depapre.

“Supaya pekerjaan cepat diselesaikan. Saya harap tidak ada hambatan atau halangan di jalan.”

Komitmen pertemuan hari ini katanya, dilakukan karena setiap ada pertemuan dengan masyarakat banyak keluhan yang diterimanya, terutama kerusakan dan pengerjaan jalan Kemiri-Depapre.

Baca Juga:  PTFI Bina Pengusaha Muda Papua Melalui Papuan Bridge Program

“Oleh karena itu jalan ini akan segera dikerjakan. Sekali lagi saya tegaskan jalan ini akan segera dikerjakan. Jangankan tahun ini, bulan ini juga sudah bisa berjalan,” tuturnya.

Akses jalan di kemiri Depapre adalah akses jalan nasional sehingga akan dikerjakan oleh balai jalan nasional.

“Komunikasi saya dengan kepala balai ada dan pihaknya sangat mendukung dengan internal balai dan merespon dengan baik apa yang sudah diturunkan oleh pemerintah pusat. Sehingga saya sangat optimis bahwa sinergi ini akan terlihat baik di lapangan.”

Baca Juga:  Hindari Jatuhnya Korban, JDP Minta Jokowi Keluarkan Perpres Penyelesaian Konflik di Tanah Papua

Petrus Polombau, salah satu pengendara trayek angkutan umum Sentani – Depapre berharap agar akses jalan tersebut bisa dikerjakan.

“Kami tidak minta jalan Kemiri -Depapre yang lebar-lebar. Kami mau hanya akses jalan ini baik saja. Kadang karena jalan berlubang, sehingga kita punya mobil ini rusak hanya karena jalan yang berlubang,” pungkasnya.

 

Pewarta: Yance Wenda
Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

AMAN Sorong Malamoi Gelar Musdat III di Wonosobo

0
“Kita harus berkomitmen untuk jaga dan lindungi tanah adat untuk keberlanjutan hidup generasi kita,” kata Yulius kepada suarapapua.com pada 30 April 2024.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.