BeritaWarga Kesal Urus KTP Setahun, Dukcapil Jayapura Maksimalkan Pelayanan

Warga Kesal Urus KTP Setahun, Dukcapil Jayapura Maksimalkan Pelayanan

SENTANI, SUARAPAPUA.com — Hampir setiap hari kerja selalu ada keluhan dari warga masyarakat yang datang ke kantor dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) kabupaten Jayapura, Papua, mengurus administrasi kependudukan, entah kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), akta kelahiran, maupun lainnya.

Hal yang dikeluhkan seputar kurang maksimalnya pelayanan dari petugas dengan alasan tidak ada tinta ataupun blanko KTP.

Dikonfirmasi wartawan, Kamis (19/1/2023), Herald Berhitu, kepala dinas Dukcapil kabupaten Jayapura, mengatakan, pengurusan administrasi kependudukan bisa juga di distrik.

“Sebenarnya tinta ribbon itu kita sudah adakan dan saya sudah bicara kemarin dengan distrik-distrik yang melakukan pengadaan ribbon agar dilakukan pengadaan sendiri. Kita bisa bantu ribbonnya. Kalau untuk KTP, kita tinggal bagi,” katanya.

Baca Juga:  Hujan di Sorong, Ruas Jalan dan Pemukiman Warga Tergenang Air

Herald berharap agar persoalan tinta ribbon dan kertas untuk cetak KTP bisa diusahakan oleh setiap distrik.

“Alat seperti ribbon itu setidaknya dibeli oleh masing-masing distrik, tidak harus dibebankan ke Dukcapil. Anggaran yang diturunkan ke distrik itu bagaimana?” ujarnya dengan nada tanya.

Persoalan yang harus diselesaikan di distrik diharapkan tidak dibebankan semua ke Dukcapil hingga mengorbankan masyakarat banyak.

Baca Juga:  Masyarakat Tolak Pj Bupati Tambrauw Maju Dalam Pilkada 2024

“Habis baru bilang kita tunggu dari Dukcapil itu tidak bisa begitu. Itu distrik yang anggarkan, jadi bisa dibeli, nanti dari dinas verifikasi tinta apa yang digunakan.”

Kata Herald, dalam waktu dekat pelayanan akan kembali normal buat masyarakat bisa mengurus dokumen kependudukan lagi.

“Fasilitas yang dibutuhkan sudah ada, jadi dalam waktu dekat sudah bisa beroperasi kembali,” imbuhnya.

Sementara itu, Agus Pabika, salah satu warga kota Sentani, mengaku sangat kesal dengan lambatnya pengurusan KTP di kantor dinas Dukcapil Jayapura. Ia mengurusnya semenjak Oktober 2022.

Baca Juga:  Pencaker Palang Kantor Gubernur Papua Barat Daya

“Cetak KTP saja lama sekali. Dari tahun lalu sampai sekarang belum jadi-jadi juga. Petugas selalu bilang tinta habis. Heran, selama ini tidak diusahakan itu. Kami sangat kecewa,” ucapnya.

Keluhan sama dilontarkan Meilan, warga lain yang setiap kali datang tak mendapat jawaban memuaskan.

Meski keperluannya mendesak, KTP tak kunjung didapat. Akibatnya, urusan dia jadi terbengkalai.

“Sekarang mau urusan apa saja harus pakai KTP. Dari lalu saya urus KTP di sini, tapi belum dikasih. Padahal ini saya butuh sekali,” ujar Meilan.

Pewarta: Yance Wenda
Editor: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

PT IKS Diduga Mencaplok Ratusan Hektar Tanah Adat Milik Marga Sagaja

0
“Perusahaan segera ganti rugi tanaman, melakukan reboisasi dan yang paling penting yaitu kembalikan status tanah adat kami marga Sagaja,” pungkasnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.