ADVERTORIALIntan Jaya BangkitResmikan Empat Asrama, Penjabat Bupati Intan Jaya: Siapkan Generasi Penerus

Resmikan Empat Asrama, Penjabat Bupati Intan Jaya: Siapkan Generasi Penerus

SUGAPA, SUARAPAPUA.com — Merealisasikan program pembangunan pendidikan berpola asrama di kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, empat asrama pelajar telah dibangun tahun 2022 yang diresmikan hari ini, Sabtu (28/1/2023).

Empat asrama itu yakni dua asrama putra dan putri untuk SD-SMP Negeri 1 Sugapa di Yokatapa dan dua asrama putra dan putri untuk SD-SMP YPPK Santo Misael Bilogai.

Asrama tersebut diresmikan Apolos Bagau, penjabat bupati Intan Jaya. Peresmian ditandai pengguntingan pita.

Penjabat bupati Intan Jaya meresmikan secara simbolis dua asrama putra dan putri di komplek SD-SMP YPPK Santo Missael Bilogai.

Peresmian dan pemberkatan berlangsung meriah.

Selain masyarakat Intan Jaya dari berbagai daerah, juga dihadiri sekretaris Dinas Pendidikan kabupaten Intan Jaya, para guru dari seluruh Intan Jaya, serta pengelola asrama.

Pater Yanuarius Yance Yogi, Pr, Pastor Dekan Dekenat Moni-Puncak yang juga Pastor Paroki St. Michael Bilogai, turut mendampingi prosesi peresmian asrama yang terletak di komplek misi paroki Bilogai.

“Asrama ini tempat anak-anak mendapat pembinaan. Tempat belajar materi pelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah. Pembina asrama pasti akan memberikan pembinaan dengan berbagai pola yang tentu bertujuan membentuk karakter, mental dan moral agar mereka benar-benar siap mengejar cita-cita yang didambakan,” kata Bagau.

Baca Juga:  Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Tingkat Kabupaten Deiyai Siap Digelar

Menyadari pentingnya asrama bagi generasi muda Intan Jaya, saat menjabat sebagai kepala dinas Pendidikan kabupaten Intan Jaya memprogramkan pendidikan berpola asrama. Terbukti pada tahun lalu dibangun dua unit asrama untuk siswa-siswi SD Negeri Sugapa dan SMP Negeri 1 Sugapa. Dua asrama lagi untuk siswa-siswi SD dan SMP YPPK St. Missael Bilogai.

“Asrama merupakan tempat pembentukan karakter generasi muda dari kabupaten Intan Jaya. Anak-anak Moni dari delapan distrik disiapkan dengan baik dari asrama seperti ini. Saya menyadari dengan baik itu, sehingga pada beberapa tahun lalu kami canangkan program pembangunan pendidikan berpola asrama,” jelasnya.

Apolos berharap program yang telah dirintisnya itu dapat diprioritaskan oleh pejabat baru entah siapapun yang dipercayakan memimpin Dinas Pendidikan kabupaten Intan Jaya.

Baca Juga:  PWI Pusat Awali Pra UKW, 30 Wartawan di Papua Tengah Siap Mengikuti UKW

“Entah siapapun yang dipercayakan menggantikan saya sebagai kepala Dinas Pendidikan, mohon prioritaskan program kami yaitu melanjutkan program pembangunan pendidikan berpola asrama.”

Penjabat bupati Intan Jaya yakin pendidikan berpola asrama sebagai alternatif terbaik demi menyiapkan anak-anak dari Tanah Migani yang siap meraih hari gemilang di masa depan.

“Melalui asrama putra dan putri ini kita membina anak-anak Intan Jaya dengan baik dari tempat ini supaya kita menciptakan kader-kader orang Moni yang handal dan baik,” ujar Bagau.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung selama masa pengabdian sebagai kepala Dinas Pendidikan, sembari berharap dukungan sama tetap diberikan selama memimpin kabupaten Intan Jaya.

Apolos Bagau merupakan mantan kepala Dinas Pendidikan kabupaten Intan Jaya, sebelum dipercayakan sebagai kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Papua Tengah. Ia kemudian diangkat oleh Mendagri sebagai penjabat bupati Intan Jaya pada tanggal 29 Desember 2022.

Penjabat Bupati Intan Jaya bersama Pastor Yance Yogi, Pr. (Ist)

Pembangunan asrama putra dan putri tersebut menurut Pater Yanuarius Yance Yogi, Pr, Pastor Dekan Dekenat Moni-Puncak yang juga Pastor Paroki St. Michael Bilogai, sangat tepat sebagai tempat pembinaan siswa-siswi sebagai penerus masa depan Intan Jaya dan Papua umumnya.

Baca Juga:  Heboh! Banyak Bangkai Babi di Mimika Dibuang ke Aliran Sungai

Karena itu, Pastor Yogi mengajak semua pihak mendukung visi dan misi serta program kerja penjabat bupati yang telah dibuktikan semasa menjabat sebagai kepala dinas Pendidikan kabupaten Intan Jaya.

Kehadiran asrama menurutnya telah disambut baik pihak Gereja Katolik karena turut menjawab harapan menyiapkan anak-anak penerus masa depan.

“Mewakili pimpinan Gereja Katolik Keuskupan Timika di Dekenat Moni-Puncak, saya merasa memang daerah ini harus ada asrama-asrama agar kita membina dan memanusiakan anak-anak Intan Jaya lewat pembinaan-pembinaan. Program ini sangat bagus, sehingga patut kita semua mensyukuri dan mari mendukung kepemimpinan bapak Apolos Bagau,” tuturnya.

Kalangan intelektual, para pejabat dan semua anak asli, harap Pastor Yogi, maju bersama membangun kabupaten Intan Jaya dalam situasi aman seperti sedia kala. (*/Adv)

Terkini

Populer Minggu Ini:

Jurnalis Senior Ini Resmi Menjabat Komisaris PT KBI

0
Kendati sibuk dengan jabatan komisaris BUMN, dunia jurnalistik dan teater tak pernah benar-benar ia tinggalkan. Hingga kini, ia tetap berkontribusi sebagai penulis buku dan penulis artikel di berbagai platform media online.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.