Pemkab Jayawijaya Target Tuntaskan Pembangunan Jalan

0
585

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Pemerintah kabupaten (Pemkab) Jayawijaya melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) kembali mendorong peningkatan pembangunan infrastruktur jalan penghubung antar distrik maupun kampung.

Hal ini dikemukakan Andre Kindagen, kepala dinas PU kabupaten Jayawijaya, kepada wartawan di Wamena, Selasa (6/4/2023).

Untuk tahun 2023 ini, kata Andre, telah dianggarkan puluhan miliar untuk peningkatan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah kabupaten Jayawijaya. Dengan dana itu akan diefektifkan untuk tercapainya konektivitas antar wilayah distrik dan kampung.

Menurutnya, puluhan miliar disiapkan konektivitas jalan antar wilayah distrik dan kampung kemudian ke kabupaten karena pembangunan infrastruktur jalan sangat berpengaruh pada kegiatan distribusi hasil perekonomian masyarakat, juga memudahkan akses ke wilayah-wilayah yang ada potensi wisata.

Baca Juga:  Tragedi Penembakan Massa Aksi di Dekai 15 Maret 2022 Diminta Diungkap

“Untuk tahun anggaran 2023, Pemkab Jayawijaya sesuai arahan dari kementerian difokuskan akses jalan ke wilayah yang berpotensi wisata. Misalnya jalur-jalur yang saat ini ada untuk peningkatan jalan dari distri Yalengga ke Bipiri, Munak ke Koragi, lalu Koragi ke Walakma. Semua itu berpusat ke area wisata karena daerah Walakma itu ada air terjun,” tuturnya.

ads

Selain itu, disebutkan, jalan penghubung Ibele ke Tailarek, Melagalome, jalan Hom-Hom dan Muai semuanya akan dikerjakan dalam tahun anggaran 2023.

“Sampai tahap ini sementara kita dari dinas sudah lakukan penginputan Sirup, sekarang menunggu tahap selanjutnya apakah nanti tahap selanjutnya melalui Unit Pelayanan Pengadaan (ULP) dalam proses lelang, namun saat ini belum ada petunjuk bagaimana kira-kira kelanjutannya,” kata Andre.

Baca Juga:  Wapres RI dan Enam Pj Gubernur Tanah Papua Dikabarkan Hadiri Hut PI Lembah Balim

Pihaknya tetap lewat proses lelang seperti selama ini sudah berjalan di ULP supaya apa yang diharapkan masyarakat juga bisa terakomodir.

Diketahui, untuk anggaran pembangunan infrastruktur jalan dibiayai oleh sumber anggaran DAK, diantaranya Yalengga-Bipiri anggarannya sebesar Rp19 Miliar, lalu Mona-Koragi sekitar Rp15-16 Miliar, Koragi-Wolakma sekitar Rp5 Miliar, dan Homhom-Muai sekitar Rp28 Miliar, ditambah lagi ruas jalan SMA Kristen tembus jalan pasar Jibama besar anggarannya sekitar Rp7 Miliar.

“Saat ini sudah harus proses administrasi, awal bulan April sudah berjalan baik itu proses perencanaan terus sampai pada tahap lelang agar pada Mei atau Juni pekerjaan mulai dilaksanakan,” ujarnya.

Baca Juga:  Konflik Horizontal di Keneyam Masih Berlanjut, Begini Tuntutan IPMNI

Kata Andre, untuk target pekerjaan sendiri paling lambat November pekerjaan tersebut rampung. Karena di bulan itu juga masa jabatan bupati sudah selesai. Tanggal 19 Desember masa jabatan berakhir.

“Akhir November nanti pekerjaannya harus sudah selesai agar bisa merampungkan kegiatan kerja pemerintah daerah selama lima tahun.”

Selain pembangunan infrastruktur jalan, diakuinya, tahun ini juga ada beberapa proyek di sektor pendidikan dan kesehatan.

“Ya, bangun gedung SD dan juga Puskesmas. Jumlahnya itu cukup banyak yang akan dibangun pada tahun ini juga. Data secara terperincinya ada di dinas Pendidikan dan dinas Kesehatan,” imbuh Andre.

Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Markus You

Artikel sebelumnya20 Tahun Kasus Pelanggaran HAM Berat Wamena 2003 Tanpa Penyelesaian
Artikel berikutnyaGelombang Air Tumpuk Sampah di Halaman Rumah Jetro Puadi