Tanah PapuaMeepagoDomininggus Badii Jabat Ketua Pertama Pemuda Katolik Komcab Deiyai

Domininggus Badii Jabat Ketua Pertama Pemuda Katolik Komcab Deiyai

DEIYAI, SUARAPAPUA.com — Pemuda Katolik, salah satu organisasi kepemudaan yang resmi di Indonesia, akhirnya hadir di kabupaten Deiyai, Papua Tengah. Kehadirannya terbukti dengan akan segera terbentuk kepengurusannya setelah kemarin terpilih ketua dalam musyawarah komisariat cabang (Muskomcab) perdana.

Muskomcab Pemuda Katolik diadakan di aula Kaboudabi Paroki St. Yohanes Pemandi Wakeitei, Rabu (12/4/2023).

Dalam Muskomcab PK Deiyai, Domininggus Badii terpilih sebagai ketua. Domba, nama panggilannya, meraup suara terbanyak dibanding empat calon kandidat lainnya. Sebanyak 11 suara didapatnya dari 26 pemberi hak suara.

Muskomcab diadakan setelah diawali dengan masa penerimaan anggota (Mapenta) pada Selasa (11/4/2023) lalu.

Domininggus Badii, ketua terpilih PK Komcab Deiyai, menerima kepercayaan dari seluruh pengurus, anggota dan pembina untuk memimpin organisasi ini selama satu periode mendatang. Ia akan menjabat periode 2023-2026.

Baca Juga:  Tak Patuhi Aturan, 38 Anggota PPD di Intan Jaya Diberhentikan Sementara

Begitu terpilih, Domin ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya untuk menerima tantangan baru sebagai ketua PK Komcab Deiyai.

“Terima kasih atas semua dukungan dan kepercayaan kepada saya untuk memimpin Pemuda Katolik Komisariat Cabang Deiyai periode 2023-2026,” ucapnya.

Selama masa kepengurusannya, ia minta dukungan seluruh kaum muda Katolik untuk bersama-sama hidupkan organisasi PK sekaligus sukseskan program kerja yang akan ditetapkan.

“Saya ajak kita semua untuk bersama-sama bergandengan tangan untuk bangkitkan semangat kepemudaan melalui organisasi Pemuda Katolik. Kita bersatu, kita bisa,” tutur Domin.

Baca Juga:  Soal Satu WNA di Enarotali, Begini Kata Pakum Satgas dan Kapolres Paniai

Baik di tingkat internal maupun dalam hubungan dengan sesama dari agama lain di wilayah kabupaten Deiyai, kehadiran PK sangat penting dan dibutuhkan untuk memberi warna khas sebagai warga Gereja dan generasi muda Katolik.

Pentingnya dukungan tersebut, menurut Tino Mote, ketua PK Komda Papua Tengah, sangat dibutuhkan.

Tino juga mengapresiasi panitia pelaksana Mapenta dan Muskomcab yang telah sukseskan dengan baik hingga puncaknya pemilihan ketua.

Kehadiran PK sebagai satu OKP resmi, ia berharap fungsi dan tujuan harus diperlihatkan dalam program kerja demi pelayanan kepada masyarakat sebagai sasaran utama.

Baca Juga:  Freeport Indonesia Bangun Jembatan Hubungkan Kampung Banti 2 dan Banti 1

Suksesnya serangkaian kegiatan sejak persiapan hingga Mapenta dan Muskomcab telah dilalui dengan baik, tentu tak terlepas dari peran penting kepanitiaan dibawah kendali Soni Giyai dan Agustian Tatogo.

Upaya keras ketua bersama anggota panitia tentu karena dukungan semua umat dan pihak lain yang turut memberi perhatian cukup hingga puncaknya memilih ketua PK terpilih.

Seraya mensyukurinya, kehadiran PK Komcab Deiyai bagi Soni Giyai, satu sejarah baru di daerah karena organisasi PK selama ini terpusat di tingkat provinsi. Ia yakin melalui PK akan muncul deretan kader terbaik dengan kemampuan, mental dan semangat juang yang tinggi.

REDAKSI

Terkini

Populer Minggu Ini:

DKPP Periksa Dua Komisioner KPU Yahukimo Atas Dugaan Pelanggaran KEPP

0
“Aksi ini untuk mendukung sidang DKPP atas pengaduan Gerats Nepsan selaku peserta seleksi anggota KPU Yahukimo yang haknya dirugikan oleh Timsel pada tahun 2023. Dari semua tahapan pemilihan komisioner KPU hingga kinerjanya kami menilai tidak netral, sehingga kami yang peduli dengan demokrasi melakukan aksi di sini. Kami berharap ada putusan yang adil agar Pilkada besok diselenggarakan oleh komisioner yang netral,” kata Senat Worone Busub, koordinator lapangan.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.