Tanah PapuaMamtaUskup Matopai Dukung Pendirian Universitas Katolik di Jayapura

Uskup Matopai Dukung Pendirian Universitas Katolik di Jayapura

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Pimpinan Keuskupan Jayapura menyambut baik perjuangan kaum awam Katolik mendirikan sebuah lembaga perguruan tinggi swasta di kota Jayapura. Rencana lama menghadirkan Universitas Katolik (Unika) bakal segera diwujudkan tahun ini.

“Perlunya perguruan tinggi dalam hal ini Universitas Katolik sudah lama digumuli umat kami. Terutama kelompok awam Katolik sejak lama memperjuangkan hadirnya kampus Unika di Jayapura. Pada prinsipnya saya sangat mendukung rencana itu,” kata Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You, Uskup Keuskupan Jayapura.

Pendirian sebuah kampus memang bukan perkara gampang. Kata pimpinan Gereja Katolik ini, tentu saja butuh perjuangan dan dukungan umat dan semua pihak agar rencana tersebut bisa direalisasikan.

Baca Juga:  Gagas Inovasi Belajar bagi Murid, Guru Asal Papua Juarai Kompetisi Al se-ASEAN

“Pendirian Unika ini masih tahap perencanaan dan kami sudah beberapa kali bicarakan. Sudah ada tim yang sedang kerjakan. Tentu perlu dilihat kembali sudah sejauh mana kesiapannya. Ya, memang tidak gampang untuk dirikan sebuah kampus. Jadi, kalau di tahap perencanaannya sudah berjalan baik soal tempat perkuliahan dan ketersediaan staf dosen, kemudian laporkan ke pemerintah untuk terbitkan izin operasional, maka bisa saja tahun ini kita umumkan untuk terima mahasiswa baru,” tuturnya.

Keuskupan Jayapura hingga kini masih mengawal kerja-kerja tim penggagas dalam urusan legalitas termasuk persiapan lainnya.

Baca Juga:  Semua Desak Polisi Penjarakan Pasutri Penganiaya Bocah Lima Tahun

Kehadiran kampus Unika itu, jelas Uskup Matopai, akan dikelola oleh sebuah lembaga bentukan lima keuskupan Regio Papua.

“Unika akan ditangani oleh satu yayasan tersendiri dibawah pengawasan keuskupan. Menuju ke sana, seluruh persiapannya menjadi tanggung jawab pihak keuskupan. Pendirian kampus Unika di kota Jayapura merupakan hasil kesepakatan dalam rapat para uskup se-Papua pada tanggal 7 Juni 2023.”

Sembari berharap rencananya bisa terwujud, dukungan pemerintah juga sangat dibutuhkan dalam rangka pendirian kampus hingga operasionalnya.

Sebelumnya, Frans Pekey, penjabat walikota Jayapura, menyatakan siap mendukung kehadiran kampus Unika di kota Jayapura.

Baca Juga:  Mahasiswa Berharap Empat Keuskupan Juga Dipimpin Imam Asli Papua

“Pemerintah pada prinsipnya ada untuk semua pihak. Terkait rencana Keuskupan Jayapura bersama awam Katolik mendirikan kampus di kota Jayapura, pemerintah sangat mendukung hal itu,” ujarnya.

Peranan Gereja Katolik di Tanah Papua terutama melalui Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK), kata Frans, patut dijempoli karena turut berperan penting dalam memajukan pendidikan hingga ke pelosok dan pedalaman.

“YPPK sebagai bagian penting dari misi Gereja Katolik di Tanah Papua turut berkontribusi dengan hadirnya sekolah-sekolah hingga di pedalaman dan kepulauan, sehingga akan sangat baik bila rencana bangun kampus itu bisa diwujudkan.” []

Terkini

Populer Minggu Ini:

Bangsa Sawit!

0
Seminggu yang lalu, presiden Indonesia itu mengatakan di depan para perencana pembangunan, jangan takut membabat hutan untuk ditanami sawit. Toh, kata dia, sawit itu pohon juga. Penghasil oksigen juga. Jadi bukan ancaman terhadap perubahan iklim. Saya tidak tahu darimana pikiran yang rada keblinger ini muncul. Pikiran seorang politisi itu selalu ringkas dan pendek. Mereka tidak mau diulik detail-detailnya. Singkat, padat, tas tes. Seperti Jokorup dulu. Kerja, kerja, dan kerja. Orang baik. Begitu seterusnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.