PartnersPM Sogavare Berkunjung ke Beijing di Masa Persaingan Ketat Cina dan Amerika...

PM Sogavare Berkunjung ke Beijing di Masa Persaingan Ketat Cina dan Amerika di Pasifik

Editor :
Elisa Sekenyap

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavare telah tiba di Cina untuk kunjungan pertamanya sejak mencapai kesepakatan keamanan dengan Beijing.

Dia telah berjanji untuk “tetap netral” di tengah meningkatnya persaingan Cina-AS dan memprioritaskan kebutuhan pembangunan negaranya.

Para analis Barat mengatakan bahwa Sogavare akan dipuji setelah menandatangani pakta keamanan yang membuat Washington dan beberapa negara tetangga di Kepulauan Pasifik, termasuk Australia, khawatir pada tahun lalu.

Sogavare menyoroti fokusnya pada infrastruktur dalam sebuah pidato untuk menandai ulang tahun ke-45 kemerdekaan dari Inggris yang berlangsung pada, Jumat, di mana ia mengatakan bahwa negara-negara yang lebih besar berebut pengaruh.

“Kami ingin tetap netral, karena bukan kepentingan rakyat dan negara kami untuk memihak dan menyelaraskan diri dengan kepentingan yang bukan kepentingan kami. Kepentingan nasional kami adalah pembangunan,” katanya.

Perdana Menteri mengatakan bahwa kebutuhan infrastruktur di pulau-pulau di luar ibukota, Honiara, sangat membutuhkan.

Raksasa telekomunikasi Cina, Huawei, sedang membangun jaringan seluler yang dibiayai oleh pinjaman Export-Import Bank of China sebesar US$66 juta, yang memicu kekhawatiran komite parlemen tentang beban utang, sementara sebuah perusahaan negara Cina akan membangun kembali pelabuhan Honiara.

Taipei Times melaporkan bahwa selama perjalanan seminggu yang didanai Beijing, Sogavare akan membuka kedutaan besar negara tersebut, bertemu dengan perusahaan-perusahaan Cina, dan mengunjungi provinsi Jiangsu dan Guangdong.

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pemkab Lanny Jaya Berikan Bantuan Rp6 Miliar ke KAPP

0
“Kami ingin masyarakat Lanny Jaya mandiri. Sesuai visi kami, lima tahun ke depan pembangunan akan dimulai dari kampung. Dana kampung dan dukungan pemuda akan menjadi penggerak utama usaha, seperti kandang ternak, kebun kopi, atau koperasi. Bukan untuk yang belum kerja atau belum ada kegiatan sama sekali,” tegas bupati Aletinus Yigibalom.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.