JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Peringatan keras dari Egianus Kogeya, panglima TPNPB Kodap III Ndugama, disampaikan kepada para pejabat kabupaten Nduga. Hal itu menyusul hari ini sebuah pesawat akan mendarat di lapangan Yuguru.
“Saya tegaskan bahwa penjabat bupati Nduga Edison Gwijangge, ketua DPRD kabupaten Nduga, sekretaris daerah kabupaten Nduga, dan anggota-anggotanya stop berusaha masuk mendarat di delapan distrik ataupun 32 distrik. Semua stop,” ujar Egianus Kogeya, sebagaimana rekaman suara yang diteruskan Sebby Sambom, juru bicara TPNPB, Rabu (4/10/2023) malam.
Ditegaskan, meski pesawat yang ditumpangi rombongan penjabat bupati Nduga mendarat di bandara Yuguru, namun alam Ndugama menolak kehadirannya.
Yuguru merupakan satu dari 14 kampung yang ada di distrik Meborok, kabupaten Nduga.
“Setelah saya umumkan peringatan ini baru berusaha masuk untuk bebaskan pilot, tunggu saja aksi saya,” ujarnya.
Lanjut Egianus, “Saya akan sandera pilot baru itu dan pesawat yang kalian pakai masuk akan saya bakar.”
Egianus Kogeya juga menyatakan telah memerintahkan pasukannya tetap siaga.
“Saya sudah perintahkan 13 batalion saya dan 3 Kodap III Ndugama-Derakma siap melayani kalian. Siapapun yang berusaha masuk, kami siap tembak,” ancam Egianus.
Sebby Sambom mengaku manajemen markas pusat Komnas TPNPB telah menerima laporan resmi dari Nduga mengenai peringatan keras dari panglima TPNPB Kodap III Ndugama Derakma.
“Itu rekaman suara Brigjen Egianus Kogeya dari rimba Ndugama,” kata Sebby.
Menurut Sebby, Egianus Kogeya mengeluarkan peringatan keras kepada para pejabat agar tidak beraktivitas dengan menumpang pesawat jenis apapun di seluruh wilayah Ndugama.
“Egianus Kogeya dan pasukannya telah mengeluarkan peringatan keras kepada penjabat bupati Nduga dan pemerintah di kabupaten Nduga untuk tidak melakukan aktivitas menggunakan pesawat jenis apapun di wilayah tanah adat suku Nduga, Papua,” jelasnya. []
