DOGIYAI, SUARAPAPUA.com — Kick off atau pembukaan penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) kabupaten Dogiyai tahun 2025-2045 telah dilaksanakan hari Rabu (29/11/2023) di Hotel Karya Papua, Nabire, Papua Tengah.
Kegiatan digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda & Litbang) kabupaten Dogiyai untuk memulai menyusun dokumen KLHS dengan melibatkan 27 organisasi perangkat daerah (OPD) dari 41 OPD yang ada di kabupaten Dogiyai.
“Hanya OPD yang ada kaitan dengan penyusunan KLHS saja yang kami undang. OPD yang diundang masuk di dalam tim penyusun. Penyusunan KLHS ini hal baru untuk pemerintah kabupaten Dogiyai, karena selama ini belum pernah menyusun dokumen KLHS. Karena itu, kami telah meminta kerja sama dan bantuan penyerahan data dari OPD agar penyusunan dokumen ini segera selesai,” kata Yakobus Dogomo, kepala Bappeda dan Litbang kabupaten Dogiyai.
Dijelaskan, dokumen KLHS sebagai dokumen kajian dampak lingkungan dari RPJPD kabupaten Dogiyai tahun 2023-2045 yang telah disusunnya.
“KLHS disusun berdasarkan Undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang perindungan dan pengelolaan lingkungan hidup,” imbuh Dogomo.
Acara kick off penyusunan KLHS dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Damiana Tekege, S.H, M.Hum mewakili bupati Dogiyai.
Damiana dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh OPD dan tim ahli agar dalam penyusunan dokumen turut aktif dan KLHS mengacu pada regulasi agar hasil KLHS dapat dintegrasikan ke dalam RPJPD kabupaten Dogiyai tahun 2025-2045 melalui berbagai rekomendasi arah kebijakan dan sasaran pokok yang akan dirumuskan bersama.
Selain itu, Sekda Damiana Tekege mewakili pemerintah kabupaten Dogiyai berharap dukungan dari semua OPD dan stakeholder dalam penyusunan KLHS mulai dari acara kick off, konsultasi publik hingga konsultasi dan verifikasi di tingkat provinsi. [*/Adv]
