DOGIYAI, SUARAPAPUA.com — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda & Litbang) kabupaten Dogiyai baru saja melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) meja di aula Koteka Moge, Moanemani, kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.
“Monev meja telah kami laksanakan selama dua hari, tanggal 12-13 Desember 2023. Ini tujuannya evaluasi secara tatap muka laporan realisasi fisik dan keuangan kegiatan dari organisasi perangkat daerah (OPD) pada triwulan tiga dan empat yang bersumber dari dana otonomi khusus (Otsus) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik kabupaten Dogiyai tahun anggaran 2023,” jelas Yakobus Dogomo, kepala Bappeda dan Litbang kabupaten Dogiyai.
Menurut Hubertus Makai, ketua panitia, Monev tersebut dilaksanakan sesuai Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah dan Undang-Undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.
“Dalam evaluasi ini kami melihat sejauhmana OPD pengelola dana Otsus dan DAK fisik. Apakah sudah mencapai seratus persen di triwulan keempat atau masih ada kendala. Bila masih ada kendala, maka dicarikan solusi agar segera direalisasikan,” kata Hubertus.
Pada kesempatan sama, Yakobus Dogomo menyampaikan agar OPD segera melaksanakan kegiatan pada akhir tahun ini.
Kepada semua instansi ditegaskan agar tidak boleh ada SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Tahun Berkenaan) pada tahun ini.
“Apabila ada kegiatan yang tidak kita laksanakan, maka anggaran tahun depan akan dikurangi oleh Kementerian Keuangan karena kita dianggap berkinerja buruk dan anggaran masih ada di kas daerah,” ujar Dogomo.
Monev meja dibuka secara resmi oleh bupati Dogiyai yang diwakili Plh. Sekda Dogiyai, M. Basry.
Dalam sambutan Plh. Sekda yang juga Asisten III Setda Dogiyai berharap agar agar OPD percepat belanja dari semua sumber dana karena presentasi belanja pada bulan November masih rendah.
“Sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia kepada seluruh kepala daerah untuk belanjakan 100 persen di akhir tahun, maka pada kesempatan ini saya minta semua OPD segera realisasi agar ekonomi daerah berkembang,” harapnya. [*/Adv]