TPNPBAnggota TPNPB yang Ditembak Aparat TNI dan Polri di Yahukimo Telah Dimakamkan

Anggota TPNPB yang Ditembak Aparat TNI dan Polri di Yahukimo Telah Dimakamkan

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Satu Anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang ditembak mati Satgas Damai Cartenz 2024 dan Satgas Yonif 7 Marinir Yahukimo, di area Sungai Braza, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan dimakamkan pada, Jumat (23/2/2024).

Pemakaman dilakukan pihak Persekutuan Gereja-Gereja Yahukimo (PGGY) di pemakaman umum Km. 6 Dekai Yahukimo pada pukul 11:00 waktu Papua. Pemakaman dilakukan usai mendapatkan izin dari pihak aparat keamanan.

“Mayat almarhum Otniel Giban dimakamkan pengurus Persekutuan Gereja- Gereja Yahukimo pada, Jumat (23/2/2024) setelah mayatnya diambil di RSUD Dekai,” jelas seorang warga dari Dekai Yahukimo pada, Sabtu (24/2/2024).

Baca Juga:  TPNPB: Serangan Udara TNI-Polri Mengebom Wilayah Pengungsi di Ndugama Tidak Seimbang

“Acara pemakaman berjalan dengan lancar dan aman, yang dihadiri pihak PGGY dan juga kerabat dan keluarga,” pungkasnya.

Sebby Sambom, Jubir TPNPB mengatakan pihaknya di komando nasional kehilangan satu patriot bangsa di Yahukimo.

Giban merupakan anggota TPNPB, dengan demikian kami di komando nasional TPNPB merasa kehilangan atas gugurnya anggota kami di medan perang,” tukas Sebby dalam pernyataannya.

Ia lalu meminta kepada aparat TNI dan Polri untuk membebaskan dua orang pemuda yang diduga sebagai anggota TPNPB lalu ditangkap. Mereka adalah warga sipil murni yang tidak ada kaitannya dengan TPNPB.

Baca Juga:  Danramil 1703-04/Aradide Ditemukan Tewas, TPNPB Akui Bertanggungjawab
Petugas sedang memakamkan almarhum Otniel Giban di Dekai. (Supplied for SP)

Oleh sebab itu ia menegaskan agar negara dalam hal ini aparat TNI dan Polri di Dekai Yahukimo untuk membebaskan.

“Mereka dua harus dibebaskan, karena mereka bukan anggota TPNPB,” pungkas Sebby.

Aparat TNI dan Polri
Penembakan terhadap Otniel Giban dilakukan aparat gabungan TNI dan Polri karena diduga anggota kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB.

Baca Juga:  TPNPB: Danramil Aradide Ditembak Karena Melakukan Aktivitas Mata-Mata

Penindakan itu merupakan tindak lanjut dan respons dari aparat keamanan atas peristiwa penembakan pesawat Wings Air pada 17 Februari 2024 lalu,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Faizal Ramadhani di Kota Jayapura, sebagaimana dikutip dari Jubi.

Faizal mengatakan seorang anggota TPNPB yang belum diketahui identitasnya itu tewas dalam baku tembak antara kelompok bersenjata dan pasukan gabungan Operasi Damai Cartenz serta Satgas Yonif 7 Marinir.

“Identitas anggota TPNPB yang tewas saat kontak tembak masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Terkini

Populer Minggu Ini:

Aktivitas Belajar Mengajar Mandek, Butuh Perhatian Pemda Sorong dan PT Petrogas

0
“Jika kelas jauh ini tidak aktif maka anak-anak harus menyeberang lautan ke distrik Salawati Tengah dengan perahu. Yang jelas tetap kami laporkan masalah ini sehingga anak-anak di kampung Sakarum tidak menjadi korban,” pungkasnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.