SORONG, SUARAPAPUA.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari saksi DPD RI, saksi partai politik, Bawaslu dan KPU Papua Barat Daya.
Apresiasi diberikan lantaran pembacaan untuk 4 jenis pemilihan, yakni pemilihan presiden, pemilihan DPR RI, pemilihan DPD RI, pemilihan DPR provinsi yang berlangsung di Vega Hotel Sorong, Kamis (14/3/2024) dengan durasi waktu 1 jam 45 menit tanpa keberatan dan interupsi dari saksi calon DPD RI, saksi partai politik,maupun Bawaslu.
Amos Atkana, calon anggota DPD RI mengatakan, KPU kabupaten Maybrat berhasil menghilangkan rasa jenuh, emosional selama rapat pleno rekapitulasi tingkat provinsi Papua Barat Daya dilaksanakan.
“Saya menilai ini Maybrat bawa obat bagi kita. Pleno tanpa keberatan ini patut diapresiasi,” ujarnya.
Kinerja KPU Maybrat menurutnya patut dicontoh lembaga penyelenggara lain di provinsi Papua Barat Daya. Amos menyebut ini penyelenggara yang jujur, sehingga tidak ada keberatan dan tanpa masalah.
“Saya punya teman sesama calon anggota DPD RI punya suara tidak diubah mulai dari C1 pleno hingga D hasil. Ini sesuatu yang luar biasa,” kata mantan ketua KPU Papua Barat itu.
Usai rapat pleno rekapitulasi, Dominggus Isir, ketua KPU kabupaten Maybrat, kepada suarapapua.com mengatakan, semua tahapan Pemilu telah dilalui hingga puncaknya pada 14 Februari 2024. Sebagai penyelenggara banyak tantangan dan hambatan yang dihadapi, namun bersyukur seluruh tanggung jawab bisa diselesaikan dengan baik.
“Setelah hari pencoblosan, tanggal 23 Februari KPU Maybrat mendapatkan rekomendasi Bawaslu untuk pencoblosan ulang di beberapa TPS. Itu yang membuat kami hampir putus asa karena terlalu lelah dengan semua rangkaian kegiatan,” kata Isir.
Dominggus mengakui partisipasi masyarakat di kabupaten Maybrat dalam mendukung tahapan pesta demokrasi sangat tinggi. Kata dia, itu bisa dibuktikan ketika sebagian orang prediksi pesta demokrasi akan terganggu karena kabupaten Maybrat merupakan daerah konflik, tetapi nyatanya aman-aman saja.
“Sebagian orang menilai Maybrat dengan permasalahan sosial yang terjadi, tetapi KPU buktikan bahwa kabupaten Maybrat baik-baik saja. Buktinya, proses Pemilu dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif meskipun memang kami di Maybrat adakan PSU juga,” tuturnya.
Tak berlebihan bila ia atas nama lembaga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Maybrat dan Bawaslu Papua Barat Daya yang selalu mendukungnya selama pelaksanaan tahapan Pemilu 2024.
“Saya berterimakasih banyak kepada masyarakat Maybrat yang sudah mendukung kami KPU untuk sukseskan Pemilu dengan aman dan damai,” ucap Dominggus.
Selain itu,pihaknya juga mengapresiasi seluruh partai politik maupun saksi DPD RI. Sebab, saat pleno rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tidak ada sanggahan ataupun keberatan.
“Terima kasih untuk semua baik saksi partai politik mau saksi calon anggota DPD RI, termasuk Bawaslu PBD yang sudah menerima hasil pleno KPU Maybrat dan tidak ada sanggahan, keberatan dan lainnya,” ujar Isir. []
