BeritaWajah Gedung DPRD Paniai Seperti Bangunan Tua

Wajah Gedung DPRD Paniai Seperti Bangunan Tua

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Wajah gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Paniai terlihat sangat kumuh layaknya bangunan tua tak berpenghuni. Semua dinding hancur dan semua isi ruangan berantakan.

Dari pantauan langsung suarapapua.com, bagian dinding terutama tembok, kaca jendela, papan, tripleks dan lantai tehel, tanpa terkecuali hancur semua. Bahkan ada yang hilang jejak.

Sedangkan ruangan, hampir semua kumuh dan berantakan. Kursi, meja, lemari, buku dan kertas dokumen tercecer sembarang dan rusak dimakan rayap.

Di lantai dan dinding ruangan, terlihat dihiasi kotoran manusia, hewan dan sarang laba-laba.

Baca Juga:  Penolakan Memori Banding, Gobay: Majelis Hakim PTTUN Manado Tidak Mengerti Konteks Papua

Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekertariat DPRD Paniai, Alex Yogi, tidak dapat memastikan penyebabnya.

“Banyak faktor penyebabnya, saya tidak bisa langsung menuduh ini yang bikin rusak. Secara gambaran besar saya duga, mungkin pemilik tanah yang lakukan karena merasa tidak puas dengan pembayaran tanah, bisa juga dirusak oleh pencuri karena ingin mencuri barang yang ada, dan bisa juga dirusak oleh oknum-oknum tertentu yang merasa dirugikan oleh anggota DPRD,” tuturnya kepada suarapapua.com di kantor DPRD Paniai, Madi.

Baca Juga:  Dua Anak Diterjang Peluru, Satu Tewas, Satu Kritis Dalam Konflik di Intan Jaya

Menurut dia, kerusakan itu sudah terjadi sejak lama, tetapi tidak ada upaya renovasi karena tidak ada dana.

“Sebenarnya kami mau perbaiki, hanya tidak ada dana. Dana yang ada cukup untuk gaji pegawai tetap dan honorer serta kebutuhan administrasi di kantor,” tuturnya.

Bersamaan, Sekertaris Dewan (Sekwan) kabupaten Paniai, Bartol Yogi, mengatakan hal yang sama.

Namun dirinya menyayangkan sikap anggota legislatif yang tidak peduli dengan kondisi tersebut.

Baca Juga:  ULMWP: Aneksasi Papua Ke Dalam Indonesia Adalah Ilegal!

“Ini kan honai rakyat Paniai, tempat tampung aspirasi semua masalah di Paniai. Anggota DPRD harusnya dari dulu perbaiki ini. Saya jadi bertanya, kurang dana atau kenapa,” ungkapnya.

Untuk itu, kata Yogi, sebagai Sekwan baru akan berusaha memperbaikinya dalam waktu dekat.

“Saya juga sudah bicara ke DPRD untuk sama-sama perbaiki semua yang rusak ini. Saya bilang bahwa kita keluar harus bersih dari beban. Dan mereka setuju semua,” kata Bartol.

Pewarta: Stevanus Yogi

Terkini

Populer Minggu Ini:

TPNPB Mengaku Membakar Gedung Sekolah di Pogapa Karena Dijadikan Markas TNI-Polri

0
“Oh…  itu tidak benar. Hanya masyarakat sipil yang kena tembak [maksudnya peristiwa 30 April 2024]. Saya sudah publikasi itu,” katanya membalas pertanyaan jurnalis jubi.id, Kamis (2/5/2024).

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.