Nasional & DuniaSogavare Mengenai Isu West Papua

Sogavare Mengenai Isu West Papua

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Perdana Menteri Manasseh Sogavare yang baru terpilih, yang pernah menjadi pendukung setia kemerdekaan Papua Barat mengatakan bahwa ia akan mengambil pendekatan yang lebih ramah terhadap masalah Papua Barat.

Hal itu disampaikan Sogavare menanggapi pertanyaan tentang kebijakan luar negeri pemerintahnya mengenai isu Papua Barat dalam konferensi pers pertamanya pada Rabu.

Hal itu dikatakannya setelah ia menerima telepon dari Kedutaan Besar Indonesia di Port Moresby yang menyampaikan ucapan selamat mereka atas kemenangannya sebagai PM.

Baca Juga:  Berlakukan Operasi Habema, ULMWP: Militerisme di Papua Barat Bukan Solusi

Sogavare mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintahannya akan lebih aktif terlibat dengan Indonesia dalam isu-isu seputar pelanggaran hak asasi manusia di Papua Barat.

“Kedutaan Besar Indonesia di Port Moresby baru saja menelepon saya dan mengatakan bahwa mereka menantikan dialog ramah dan konsultasi tentang masalah Papua Barat sebagai tetangga yang bersahabat,” kata Sogavare.

Baca Juga:  Manasseh Sogavare Mengundurkan Diri Dari Pencalonan Perdana Menteri

Dia mengklarifikasi bahwa posisinya atas Papua Barat dalam jabatan perdana menteri dan juga sebagai Ketua MSG itu karena posisi yang diambil MSG selama ini.

“Yah tidak ada yang menghentikan masing-masing Negara Melanesia untuk memiliki kebijakan luar negeri mereka sendiri tentang masalah Papua Barat, tetapi akan sangat bagus jika kita menganggapnya sebagai badan kolektif untuk memerangi pelanggaran hak asasi manusia,” kata Sogavare.

Baca Juga:  Ancaman Bougainville Untuk Melewati Parlemen PNG Dalam Kebuntuan Kemerdekaan

Namun tambahnya, bahwa ini adalah sebuah kisah yang sangat menyedihkan ketika 600.000 orang Melanesia meninggal semua hanya karena hak-hak mereka ditekan.

Dia lebih lanjut menambahkan bahwa sebagai pemerintah koalisi, dia pasti akan membahas masalah ini dengan mitra mereka dan dengan cara yang ramah untuk mengatasi masalah saudara-saudara Melanesia di Papua Barat.

Sumber: solomonstarnews.com

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Mahasiswa Papua di Sulut Akan Gelar Aksi Damai Peringati Hari Aneksasi

0
“Jadi hasil akhir dari diskusi bahwa tanggal 1 Mey 2024 akan dilakukan aksi damai (aksi kampanye), sementara yang menjadi penanggung jawab dari aksi 1 Mei 2024 ini adalah organisasi KNPB Konsulat Indonesia yang dibawahi oleh saudara Agusten dan Kris sebagai coordinator lapangan,” jelas Meage.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.