PolhukamPemiluBEM Uncen Minta Pilgub Segera Dilaksanakan

BEM Uncen Minta Pilgub Segera Dilaksanakan

Ketua BEM Uncen, Thomas Ch Syuffi mengatakan, jika pemerintah mau patuh pada aturan, seharusnya Pemilukada Papua sudah dilangsungkan pada bulan September tahun 2011, namun hal tersebut tidak terlaksana karena banyak kepentingan.

Menurut Syuffi, yang paling nampak molornya Pemilukada akibat perdebatan antara pihak pemerintah (eksekutif) dengan pihak dewan (legislative) terkait Perdasus yang dirancang oleh Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP).

Baca Juga:  Kadis PUPR Sorsel Diduga Terlibat Politik Praktis, Obaja: Harus Dinonaktifkan

Padahal, lanjut Syuffi, perdebatan tersebut tidak membawah manfaat yang positif  bagi kemajuan masyarakat Papua, dan juga tidak akan menyelesaikan sebuah persoalan.

“Ini hanya tarik ulur karena kepentingan elit-elit politik Papua saja, ujung-ujungnya masyarakat yang jadi korban lagi,” ujar Syuffi.

Syuffi juga menilai, penjabat Gubenur Papua gagal melakukan tugasnya, yang seharusnya menyiapkan dan melakukan pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua sejak ia dilantik Menteri Dalam Negeri.

Baca Juga:  20 Tahun Menanti, Suku Moi Siap Rebut Kursi Wali Kota Sorong

“Yang anehnya, Penjabat Gubenur selalu menjalankan program pemerintah yang seharusnya dikerjakan oleh Gubenur definitive nanti, ini tentu membingungkan kami,” tambah Syuffi kepada wartawan.

Sementara itu, Ketua BEM FISIP, Musye Weror mengatakan, BEM Uncen selama ini mengamati Penjabat Gubernur tidak melaksanakan tugas dengan serius layaknya seorang Gubernur definitif.

“Penjabat Gubernur jangan sekali-kali mengerjakan kerja-kerja yang seharusnya dilakukan Gubernur definitf. Penjabat Gubernur hanya bertugas melaksanakan Pemilukada hingga Gubenur definitf dilantik,” kata Weror.

Baca Juga:  12 Parpol Desak DKPP Periksa Komisioner KPU Raja Ampat

Weror juga meminta agar Penjabat Gubernur Papua bekerja lebih serius, dan segera melaksanakan Pemilukada Papua hingga selesai.

ARNOLD BELAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

Manasseh Sogavare Mengundurkan Diri Dari Pencalonan Perdana Menteri

0
“Saya sangat menyadari tantangan yang ada dan saya tahu bahwa terkadang hal ini dapat menjadi beban dan kesepian; namun saya yakin bahwa saya terhibur dengan kebijakan yang baik yang kami miliki dan solidaritas dalam koalisi kami.”

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.