ELSHAM Papua Bikin Pelatihan Kliping Koran

0
1345

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Lembaga Studi dan Advokasi Hak Asasi Manusia (ELSHAM) Papua melakukan pelatihan cara kliping koran untuk para stafnya pada Sabtu (5/10/2019) kemarin di Asrama Uncen, Unit Mambruk, Jayapura. 

Derek Wiondesi, kepala desk Informasi dan Dokumentasi kepada media ini menjelaskan, ELSHAM sebagai lembaga advokasi HAM penting untuk mendata berbagai informasi termasuk dari media massa. Untuk itu, pelatihan kliping koran tersebut penting bagi stafnya.

“Kegiatan pelatihan cara membuat kliping itu kami lakukan sesuai dengan program yang ada di Elsham Papua tahun ini, khususnya dari devisi informasi dan dokumentasi,” kata Derek.

Baca Juga:  ULMWP Desak Dewan HAM PBB Membentuk Tim Investigasi HAM Ke Tanah Papua

Pelatihan cara membuat kliping tersebut katanya,  baru pertama kali dilakukan setelah Elsham ada di Papua. Pihaknya pun telah melibatkan mahasiswa dalam pelatihan itu.

“Kegiatan yang dilakukan oleh bidang Infodok bisa mendokumentasikan informasi yang ada di koran menyangkut hal yang menjadi perhatian Elsham masalah Hak Asasi Manusia terutama. Maka adik-adik mahasiswa ini dilatih untuk memanfaatkan koran yang ada di kantor ini,” ucapnya.

ads
Baca Juga:  Akomodir Aspirasi OAP Melalui John NR Gobai, Jokowi Revisi PP 96/2021

Sementara itu, Albert Kafyar, Senior Asrama (UNCEN) Unit Mambruk memberikan apresiasi atas kegiatan positif yang diselenggarakan oleh Elsham, bahkan dirinya menilai kerja-kerja Elsham sangat membantu bagi masyarakat Papua, terutama menurutnya dalam mengadvokasi masalah HAM di Papua.

“Saya sebagai senior di  asrama ini memberikan apresiasi bahkan berterima kasih kepada Elsham. Saya berharap pengalaman yang dituangkan dalam pelatihan ini dapat menjadi pembelajaran yang berharga bagi kita kedepan nantinya,” katanya.

Baca Juga:  Festival Angkat Sampah di Lembah Emereuw, Bentuk Kritik Terhadap Pemerintah

Pelatihan itu dilakukan dengan teknik Exif (meta data foto) dari  majalah, surat kabar, secara kronologis dalam jangka waktu tertentu. Bahan yang digunakan dalam kegiatan tersebut dari koran Jubi, Cendrawasih Pos (Cepos), Harian Pagi Papua dan Bintang Papua.

Pewarta: Ardi Bayage

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaTersangka Insiden Wamena Bertambah Jadi 13 Orang
Artikel berikutnyaGKI Tetap Menyuarakan Penderitaan Jemaatnya