SENTANI, SUARAPAPUA.com — Sebanyak 124 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian Pembangunan Daerah Jayapura pada tahun 2019 melakukan Praktik Kerja Usaha (PKU) di Jayapura.
Kepala sekolah SMK Pertanian, Katerina J Ongge kepada suarapapua.com menjelaskan, PKU dilakukan setiap tahun dengan tujuan untuk menambah wawasan dan motivasi bagi siswa/i. Sehingga diharapkan dapat mendorong siswa/i untuk berwirausaha setelah selesai.
“Ini salah satu pembelajaran bagi mereka terapkan teori yang mereka terima saat belajar di sekolah dalam praktik,” jelas Ongge pada Senin (11/11/2019) di aula SMK PP Daerah Jayapura, Kampung Harapan, Sentani.
Di samping praktek, diharapkan agar siswa/i bersosialisasi dengan masyarakat setempat supaya siswa/i belajar juga dari masyarakat bagaimana menjadi seorang pengelola usaha tani yang baik.
“Kami dari SMK Pertanian Pembangun Daerah Jayapura tahun ini kelas XII yang melaksanakan PKU sebanyak 124 siswa dari lima program studi yang ada,” jelasnya.
Masing-masing program studi akan praktek pada lokasi yang sudah ditentukan dan PKU ini berlangsung selama satu bulan. Lima program tersebut adalah Tanaman Pangan & Hortikultura, Perkebunan, Pengolahan Hasil, Ternak Unggas dan program studi ternak Rumunansia.
“Kebijakan gubernur, untuk PKU semua biasa dibiayai dari dana Otsus. Tepi untuk tahun ini dananya digunakan untuk membiayai PON 2020. Sehingga tidak bisa PKU di luar Papua,” jelasnya.
Alasan lain PKU dilakukan di Papua, kata Ongge, karena kondisi di Papua maupun di luar Papua yang kurang aman. Selain itu karena dalam rangka mempersiapkan PON 2020 ada penekanan-penekanan dalam biaya.
“Sehingga kami mengambil kebijakan untuk melaksanakan praktek di dalam Papua,” bebernya.
Salah satu siswa, peserta PKU, Melkias Edoway, kepada suarapapua.com mengatakan, ia berharap agar bisa selesaikan PKU dengan baik.
“Dengan adanya PKU ini saya dan teman-teman bisa mendapatkan ilmu yang baik dan bisa diterapkan kepada masyarakat lainnya dan kita bisa menjadi petani yang sukses. Saya juga berharap PKU dapat kami jalankan dengan baik,” jelas Edowai.
Pewarta: CR-SP15
Editor: Arnold Belau
