PasifikIndonesia Siap Melakukan Operasi Pembebasan Sandera Asal Selandia Baru Jika Perundingan Gagal

Indonesia Siap Melakukan Operasi Pembebasan Sandera Asal Selandia Baru Jika Perundingan Gagal

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Seorang komandan militer Indonesia di wilayah Papua yang bergejolak mengatakan bahwa “operasi penegakan hukum” sedang dipersiapkan untuk membebaskan pilot Selandia Baru yang disandera kelompok separatis, tetapi hanya sebagai upaya terakhir jika negosiasi gagal.

Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan pendekatan lunak untuk mencoba memecahkan kebuntuan, dengan melibatkan para politisi lokal dan tokoh-tokoh agama dalam upaya pembebasan pilot Philip Mehrtens dari Selandia Baru itu.

Baca Juga:  Gereja Pasifik Desak MSG Keluarkan Indonesia Jika Tidak Memfasilitasi Komisi HAM PBB Ke Papua

“Polisi dan militer Indonesia memiliki prosedur operasi standar dalam menegakkan hukum. Untuk mencegah masalah ini berkepanjangan, kita harus menetapkan tenggat waktu,” kata Muhammad dalam sebuah konferensi pers, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

TPNPB telah memperjuangkan tingkat rendah untuk kemerdekaan sejak wilayah yang kaya akan sumber daya alam itu. Sebelumnya wilayah tersebut ada di bawa pemerintahan Belanda, namun diambil alih oleh Indonesia setelah referendum yang didukung oleh PBB yang dinilai hingga hari ini sebagai tindakan kontroversial pada 1969.

Baca Juga:  Ancaman Bougainville Untuk Melewati Parlemen PNG Dalam Kebuntuan Kemerdekaan

Pangdam Muhammad tidak memberikan rincian tentang apa yang mungkin dilakukan dalam operasi tersebut, dengan alasan menjaga kerahasiaan. Tetapi ia mengatakan bahwa polisi, militer, dan pejabat intelijen terlibat dalam perencanaannya.

“Pelakunya bukan dari kelompok separatis, pelakunya adalah teroris yang terlibat dalam kejahatan,” ungkap Muhammad.

“Itulah sebabnya militer dan polisi harus menegakkan hukum.”

Baca Juga:  Pacific Network on Globalisation Desak Indonesia Izinkan Misi HAM PBB ke West Papua

Katanya, Kedutaan Besar Selandia Baru telah memberikan persetujuannya atas rencana tersebut.

Kementerian Luar Negeri Selandia Baru tidak segera menanggapi permintaan komentar pada hari Kamis.

Pada hari Selasa, Kepala Menteri Keamanan Indonesia Mahfud MD bersumpah untuk memastikan pembebasan Mehrtens dengan menggunakan “pendekatan persuasif, tetapi mengatakan tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan “cara-cara lain”.

 

Sumber: ABC Australia
Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

TPNPB Intan Jaya Mengaku Mendapat Serangan Udara Aparat TNI dan Polri

0
“Militer Indonesia segera berhenti menjadi guru, tenaga kesehatan dan mengambil alih dinas sosial pemerintah daerah dalam membagi-bagi makanan terhadap masyarakat sipil dan anak-anak di wilayah konflik bersenjata.”

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.