PartnersKalsakau Mengisyaratkan Mosi Tidak Percaya Terhadap Charlot Salwai

Kalsakau Mengisyaratkan Mosi Tidak Percaya Terhadap Charlot Salwai

Editor :
Elisa Sekenyap

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Pemimpin oposisi yang baru saja ditunjuk dan mantan perdana menteri Vanuatu, Ishmael Kalsakau, telah mengindikasikan dan berpotensi bagi kelompok oposisi untuk mengajukan mosi tidak percaya terhadap Perdana Menteri yang sedang menjabat, Charlot Salwai, jika ada kekhawatiran muncul.

Vanuatu Daily Post melaporkan bahwa Kalsakau menekankan pentingnya menangani mosi tersebut secara bertanggung jawab, dan menambahkan perlunya alasan-alasan untuk mosi tersebut.

Baca Juga:  Polisi Bougainville Berharap Kekerasan di Selatan Mereda

Ia mengatakan bahwa masyarakat akan mengetahui dalam dua minggu ke depan apakah mosi tersebut akan diajukan.

Salwai selamat dari mosi tidak percaya pada November 2023 setelah negara itu berada di ambang jalan untuk mengadakan pemilihan cepat lainnya, hanya setelah setahun sejak pemilihan cepat pada Oktober 2022.

Namun pembubaran Parlemen dapat dihindari setelah Presiden Nikenike Vurobaravu turun tangan dan meminta para pemimpin politik untuk bekerja sama dan menemukan cara untuk menyelesaikan perbedaan mereka.

Baca Juga:  Pasukan Keamanan Prancis di Nouméa Menjelang Dua Aksi yang Berlawanan

Partai Pembangunan Pedesaan dan Vanua’aku Pati, partai-partai yang telah bergabung dengan pemerintah koalisi pada akhir November 2023, membantah keterlibatan mereka dalam mensponsori mosi yang diusulkan untuk menentang Salwai.

Terkini

Populer Minggu Ini:

Kasus Laka Belum Ditangani, Jalan Trans Wamena-Tiom Kembali Dipalang

0
"Setelah ada jawaban dari pemerintah Lanny Jaya dan Jayawijaya barulah kami akan buka palang. Sesuai permintaan keluarga korban, babi 105 ekor dan uang empat miliar," ujar Kunilek.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.