Tanah PapuaDomberaiAksi di Dua Tempat, Pleno Suara Kabupaten Tambrauw Sempat Ricuh

Aksi di Dua Tempat, Pleno Suara Kabupaten Tambrauw Sempat Ricuh

TAMBRAUW, SUARAPAPUA.com Masyarakat kabupaten Tambrauw yang hadir menyaksikan secara langsung rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat kabupaten di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tambrauw, Selasa (5/3/2024), meminta KPU Tambrauw membuka kembali kotak suara dan menghitung secara manual.

Pantauan suarapapua.com, aksi protes bukan hanya di halaman kantor KPU Tambrauw saja, melainkan aksi yang sama juga dilakukan di depan pos penjagaan (Ring 3) menuju kantor KPU kabupaten Tambrauw.

Aksi di Halaman Kantor KPU

Sekitar Pukul 16:30 WIT, pleno rekapitulasi yang berlangsung di aula KPU Tambrauw sempat terhenti, karena saksi dan masyarakat hendak memaksa untuk menerobos masuk ke ruang rapat pleno.

Baca Juga:  Ruang Panggung HAM Harus Dihidupkan di Wilayah Sorong Raya

Hal itu dipicu karena saksi dan masyarakat dari distrik Senopi dan Yembun yang menyaksikan langsung jalannya pleno terbuka melalui layar menuntut agar kotak suara dari dua distrik itu dibuka dan dihitung secara manual karena adanya dugaan permainan yang dilakukan Panitia Pemilihan Distrik (PPD) untuk memenangkan oknum caleg dan partai tertentu.

Aparat keaman amankan aksi massa di halaman kantor KPU kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, Selasa (5/3/2024). (Reiner Brabar – Suara Papua)

Saharul Abdul Karim, ketua KPU Tambrauw, didampingi Kapolres Tambrauw, AKBP Aries Dwi Cahyanto yang kembali ke kantor KPU usai menemui massa aksi Aliansi Masyarakat Tambrauw langsung diserbu saksi dan masyarakat.

Baca Juga:  Mama-Mama Pedagang Papua di PBD Tuntut Keadilan dan Bangun Pasar Khusus

Sempat terjadi perdebatan antara aparat keamanan, saksi dan masyarakat karena saksi dan  masyarakat tidak terima dengan hasil yang diplenokan PPD.

Aparat keamanan terpaksa mengeluarkan beberapa tembakan gas air mata untuk membubarkan masyarakat karena mendesak untuk terus masuk ke dalam ruang rapat pleno meskipun telah diperingati tidak membuat kericuhan berulang kali, tetapi tidak diindahkan.

Beruntung kericuhan tidak berlangsung lama, karena pihak kepolisian bersama Satuan Brimob berhasil mengamankan situasi di halaman kantor KPU.

Baca Juga:  20 Tahun Menanti, Suku Moi Siap Rebut Kursi Wali Kota Sorong

Aparat kepolisian memperketat penjagaan di pintu masuk ruang pleno.

Hingga berita ini diterbitkan, proses rekapitulasi masih berlangsung aman dan kondusif.

Tuntutan Hak Politik di Provinsi

Aksi damai Aliansi Masyarakat Tambrauw di depan pos penjagaan ring 3 mendesak agar KPU, Bawaslu dan Pejabat Bupati Tambrauw mengawal dan mengawasi hak politik orang Tambrauw di tingkat provinsi.

Aksi Aliansi Masyarakat Tambrauw berjalan dengan damai dan aman. Usai menyampaikan dan menyerahkan aspirasi kepada ketua KPU kabupaten Tambrauw, massa aksi membubarkan diri dengan tenang. []

Terkini

Populer Minggu Ini:

Kasus Laka Belum Ditangani, Jalan Trans Wamena-Tiom Kembali Dipalang

0
"Setelah ada jawaban dari pemerintah Lanny Jaya dan Jayawijaya barulah kami akan buka palang. Sesuai permintaan keluarga korban, babi 105 ekor dan uang empat miliar," ujar Kunilek.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.