BeritaSuara MahasiswaMahasiswa Yahukimo di Yogyakarta Desak Aparat Hentikan Penangkapan Warga Sipil

Mahasiswa Yahukimo di Yogyakarta Desak Aparat Hentikan Penangkapan Warga Sipil

Editor :
Elisa Sekenyap

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Yahukimo (IPMY) Koordinator Wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta mendesak aparat TNI dan Polri di Kabupaten Yahukimo untuk menghentikan penangkapan terhadap sejumlah warga sipil di Yahukimo.

“Kami Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Yahukimo (IPMY) Korwil di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan tegas meminta kepada aparat agar menghentikan penangkapan liar terhadap masyarakat sipil di Yahukimo,” tukas Yopen Itlay, salah satu mahasiswa Yahukimo ketika membacakan pernyataannya di  Yogyakarta, Kamis (11/4/2024).

Baca Juga:  61 Tahun Aneksasi Bangsa Papua Telah Melahirkan Penindasan Secara Sistematis

Hal itu disampaikan pihaknya berkaitan dengan penangkapan warga sipil yang dilakukan aparat TNI dan Polri di ibu kota Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan beberapa waktu lalu.

“Kami sekali lagi minta untuk hentikan penangkapan liar terhadap warga sipil di Yahukimo,” ucapnya.

“Kami juga menyatakan agar menghentikan pengiriman aparat militer organik maupun non-organik ke wilayah Yahukimo. Kami juga menyatakan tarik aparat militer organik dan non-organik dari Kabupaten Yahukimo.”

Selain itu mahasiswa minta pihak Polresta dan Kodim 1715 Kabupaten Yahukimo untuk segera hentikan pembatasan aktifitas masyarakat sipil di Yahukimo. Polda Papua juga segera bebaskan dua pelajar asal Yahukimo yang masih ditahan di Polda Papua.

Baca Juga:  Mahasiswa Papua di Sulut Akan Gelar Aksi Damai Peringati Hari Aneksasi

Serupa disampaikan Yepson Suhun, salah satu mahasiswa Yahukimo di Yogya, mengakui bahwa pernyataan sikap IPMY itu dilakukan pihaknya dengan melihat kondisi keamanan yang terjadi saat ini di Yahukimo.

“Sikap ini murni dari kami mahasiswa Yahukimo di Yogyakarta dan tidak ada unsur kepaksaan dari siapa pun. Kami melihat bahwa apa yang dilakukan aparat di Yahukimo ini sangat brutal terhadap warga sipil di Yahukimo. Oleh sebab itu pernyataan ini benar-benar ditujukan kepada pemerintah Kabupaten Yahukimo, pihak Polres Yahukimo dan Kodim 1715.”

Baca Juga:  Aparat Hadang dan Represi Aksi Demo Damai Mahasiswa Papua di Bali

Menurutnya, semua pihak yang terlibat dalam situasi yang terjadi di Yahukimo untuk segera hentikan segala bentuk kekerasan dan penangkapan liar terhadap masyarakat sipil di Yahukimo. (Ekyen Kenangalem)

Terkini

Populer Minggu Ini:

BREAKING NEWS: 10 Kantor OPD di Kabupaten Sorong Dipalang

0
Sedikitnya sepuluh gedung perkantoran di lingkungan pemerintah kabupaten Sorong dipalang para pengusaha asli Papua, Senin (13/5/2024) karena kecewa tak pernah diberdayakan. Hingga sore ini palang belum dibuka sambil menunggu jawaban pemerintah daerah dalam pertemuan yang sedang berlangsung di kantor bupati Sorong.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.