NABIRE, SUARAPAPUA.com — Pemerintah Kabupaten Nabire melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan mengirim 10 orang mama-mama Papua untuk ikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Sorong, Papua Barat.
“Pemerintah daerah serius memperhatikan perempuan Papua guna meningkatkan keterampilan mereka melalui pelatihan,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi kabupaten Nabire, Yermias Bindosano, Kamis (19/5/2016) di Nabire.
Menurutnya, peningkatan SDM tersebut bukan hanya melalui pendidikan formal saja, tetapi non formal juga seperti pelatihan. “Untuk itu, pemerintah kabupaten Nabire akan memfasilitasi perempuan Papua untuk mendapatkan pelatihan bagi peningkatan ketrampilan dan pengakuan akan ketrampilan yang dimiliki melalui sertifikasi,” katanya.
Bindosano menjelaskan, warga Papua khususnya Nabire harus siap diberdayakan untuk bersaing, apalagi kita akan memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), sehingga warga Papua khususnya perempuan harus mempersiapkan diri secara baik agar bisa bersaing dengan daerah lain dan warga non Papua.
“Pemerintah daerah nantinya akan mencoba mengaktifkan kembali BLK Nabire untuk mengoptimalkan SDM yang ada di daerah ini, dan intinya memberdayakan perempuan melalui pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan ketrampilannya,” jelas Yermias.
Sementara itu, salah satu tokoh perempuan di Nabire, Ferderika Petege mengatakan, program pemberdayaan perempuan harus didukung karena nantinya dapat meningkatkan ketrampilan yang dimiliki masing-masing perempuan Papua.
“Untuk kirim 10 orang ke Sorong itu kami minta kepada pemerintah agar rektrut secara transparan, jangan ambil diam-diam lalu dikirim. Supaya adil ambil keterwakilan dari setiap distrik satu orang,” kata Petege.
Pewarta: Yohanes Kuayo
Editor: Arnold Belau