Advokasi Layanan Publik di Jayawijaya Harus Ditingkatkan

0
2304

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Guna meningkatkan advokasi layanan publik, Kinerja Usaid, Jurnalis Warga Noken Jayawijaya, sejumlah wartawan di Wamena beserta budayawan Jayawijaya, Niko Lokobal, Rabu (17/5/2016) gelar diskusi di Gedung Sekolah Minggu Wamena, Papua. 

Dalam diskusi yang digelar sehari itu banyak membicarakan mengenai peran media maupun jurnalis warga dalam menggali potensi-potensi atau keluhan-keluhan yang ada di masyarakat terkait pelayanan petugas Puskesmas maupun guru-guru di sekolah-sekolah di Jayawijaya.

Seperti yang disampaikan, Adem Wanente, anggota JW Noken Jayawijaya, terkait keluhan masyarakat dengan adanya guru-guru yang berjualan di halaman sekolah yang tentunya mengganggu proses belajar anak-anak.

Baca Juga:  Warga Tiom Ollo Duduki Kantor Bupati Lanny Jaya Minta Atasi Bencana Longsor

“Ini selain menggangu anak-anak, guru-guru juga justru fokus terhadap jualan mereka, sehingga fokus terhadap pengajaran kepada anak-anak mengurang,” kata Adem dalam diskusi itu.

Sementara itu, Ence mengatakan, sekolah di Jayawijaya termasuk di wilayah perkotaan, lebih banyak belum memahami pentingnya keterlibatan orang tua dalam melaksanakan proses belajar mengajar, termasuk mendorong anak untuk giat belajar.

ads

“Padahal menurut pengakuan sejumlah guru di Indawa, kabupaten Lanny Jaya dan Mbua di Kabupaten Nduga jauh dari kota, tetapi keterlibatan orang tua sangat tinggi. Bahkan guru-guru di sana baik sekali menjalin hubungan dengan masyarakat setempat, sehingga masyarakat juga punya perhatian baik terhadap sekolah,” kata Ence.

Baca Juga:  Kepala Suku Abun Menyampaikan Maaf Atas Pernyataannya yang Menyinggung Intelektual Abun

Firmansya dari Kinerja Usaid menyarankan supaya peran JW yang akan dibackup oleh media untuk terus mengadvokasi layanan publik maupun persoaalan-persoalan lainnya di sekolah-sekolah maupun di Puskesmas.

Karena, kata dia, peran media itu sangat penting dalam mendukung perbaikan layanan publik, sehingga Kinerja Usaid ketika melaksanakan kegiatan workshop maupun pelatihan lainnya penting untuk melibatkan anggota JW Noken.

Baca Juga:  57 Tahun Freeport Indonesia Berkarya

Sementara itu, Islami, Ketua Forum Jurnalis Jayawijaya atau FJJ menjelaskan mengenai rencana diterbitkannya Tabloid Jurnal Jayawijaya yang akan dipublish perdana pada awal Juni 2016.

“Kami berharap pada awal Juni nanti bisa terbit perdana, intinya dukungan dan kerja sama dengan Kinerja Usaid tetap ada,” kata Islami.

Kegiatan diskusi ini akan dilanjutkan pada Rabu (17/5/2016) dengan mengunjungi sejumlah sekolah dan Puskesmas di distrik Musatfak, Hubikosi dan Hubikiak, Kabupaten Jayawijaya.

Pewarta: Elisa Sekenyap

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnya10 Mama-Mama Papua dari Nabire Akan Dikirim ke BLKI Sorong
Artikel berikutnyaPNWP Sikapi Surat Terbuka Indonesia Untuk Jeremy Corbyn