PasifikSelama Sebulan, Orang Papua Galang Dana Bantu Warga Korban Gempa di PNG

Selama Sebulan, Orang Papua Galang Dana Bantu Warga Korban Gempa di PNG

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Solidaritas West Papua untuk Korban Gempa di Papua New Guinea akan menjalankan aksi galang dana selama sebulan yang selanjutnya akan disalurkan ke negara tetangga.

Kristianus Dogopia, sekretaris solidaritas usai doa perkabungan dan pemasangan 1000 lilin mengawali aksi penggalangan dana, menjelaskan, rasa kemanusiaan sebagai sesama orang Melanesia, sehingga orang Papua dihimbau untuk berbagi rasa duka yang sedang dialami warga PNG akibat diguncang gempa bumi berkekuatan 7,5 SR pada hari Senin (26/2/2018) lalu.

“Kami mengajak kepada seluruh rakyat Papua dari berbagai lapisan sosial untuk turut berpartisipasi dalam aksi galang dana,” kata Dogopia.

Baca Juga:  Ratu Viliame Seruvakula Perjuangkan Keinginan Masyarakat Adat Fiji

Dengan adanya solidaritas dan partisipasi dari rakyat Papua, dia berharap sedikit meringankan beban besar yang tengah dihadapi sesama Melanesia, korban gempa di PNG.

Lanjut Dogopia, aksi solidaritas tersebut telah dimulai dan rencananya berlangsung selama sebulan. “Ya, selama satu bulan ini kita orang Papua akan galang dana untuk bantu warga korban gempa di PNG,” tuturnya.

Aksi galang dana, kata dia, akan dilakukan dari tempat ke tempat, terutama di asrama-asrama dan rumah warga. Pihak solidaritas juga rencananya akan mengajak pimpinan gereja untuk terlibat dalam aksi kemanusiaan ini.

Baca Juga:  Dua Hari GCC, PM Rabuka: Jadilah Pemimpin Adat Bagi Semua Warga Fiji

Gempa bumi berkekuatan 7,5 SR yang mengguncang wilayah provinsi Pegunungan Southen Highlands dan beberapa kawasan lainnya akibat gempa susulan mengakibatkan kerusakan banyak fasilitas umum, perkantoran, rumah warga, bahkan tidak sedikit jalan raya rusak parah.

Lebih dari 100 orang dilaporkan meninggal dunia akibat diterjang gempa. Sekira 500 orang menderita luka-luka. Dan, banyak masyarakat sudah kehilangan tempat tinggal. Kurang lebih 17.000 orang ada di tempat pengungsian. Mereka masih menunggu bantuan internasional. Sementara, masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

Kondisi tragis tersebut mengundang rasa haru dan ucapan belasungkawa dari berbagai pihak di dunia.

Baca Juga:  Wawancara Eksklusif Daily Post: Indonesia Tidak Pernah Menjajah Papua Barat!

Orang Papua mengungkapkan belasungkawa atas kejadian memilukan yang dialami orang PNG dengan menggelar aksi pemasangan 1000 lilin di Lingkaran Abepura, Kota Jayapura, Senin (12/3/2018) kemarin sore.

Selain aksi lilin, peluncuran solidaritas diwarnai dengan pembacaan pernyataan oleh Sem Awom. Ia mengungkapkan kondisi yang dialami warga PNG saat ini memang butuh uluran tangan dari semua pihak. Oleh karena itu, orang Papua diajak untuk bersolider sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudari di timur pulau Papua.

Pewarta: CR-4/SP
Editor: Arnold Belau

Terkini

Populer Minggu Ini:

Perda Pengakuan dan Perlindungan MHA di PBD Belum Diterapkan

0
“Kami bersama AMAN Sorong Raya akan melakukan upaya-upaya agar Perda PPMHA  yang telah diterbitkan oleh beberapa kabupaten ini dapat direvisi. Untuk itu, sangat penting semua pihak duduk bersama dan membicarakan agar Perda PPMHA bisa lebih terarah dan terfokus,” ujar Ayub Paa.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.