Senin 2015-01-05 12:43:00
TIMIKA, SUARAPAPUA.com — Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Timika, Rabu (31/12/2014), merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1, sekaligus natal dan penyambutan tahun baru 2015, bersama rakyat Papua dari Sorong hingga Samarai, yang berdomisili di kota Timika, Papua.
Dalam kesempatan HUT KNPB Timika, Ketua I Badan Pengurus Pusat Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Agus Kosay, memberikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah Vanuatu, karena berhasil menggelar simposium.
“Hari ini adalah moment pengucapan syukur hari berdirinya Kantor Parlemen Timika KNPB ke-I, dan dilalamnya ada lepas sambut tahun yang lama ke tahun yang baru," kata Agus.
Menurut Agus, KNPB Wilayah Timika juga sudah menutup duka nasional tragedi Paniai Berdarah, dan juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Vanuatu karena sukses selenggarakan simposium yang menyantukan rakyat Papua Barat.
KNPB juga mengaku senang dengan terbentuknya Unitend Liberation for Movement West Papua (ULMWP), dan KNPB bersama PRD siap mengawal ULMWP dalam penyelesaian masalah Papua.
Sementara itu, Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Timika, Steven Itlay, mengatakan, dengan kegiatan ini kita ingin melihat kebersamaan seluruh rakyat Papua, lebih khusus Timika.
“Harapan kami, rakyat bisa mengerti persoalan bangsa Papua itu secara utuh. Kami terus mengajak rakyat untuk terus bagaimana untuk mengerti persoalan bangsa Papua.â€
“KNPB berdiri untuk mendidik rakyat untuk mengerti persoalan bangsa Papua secara utuh, dan tidak setengah-setengah. Kami tidak mendidik rakyat itu jalan ke arah yang salah, tetapi kami mendidik rakyat dengan akar persoalan yang jelas,†tegas Itlay.Â
Â
Menurut Itlay, KNPB tidak hanya mendidik rakya Papua, tetapi juga ingin mendidik Indonesia, mendidik dunia internasional, dan bagaimana masalah Papua Barat itu masalah Internasional dan bukan nasional.
Â
Dari pantauan suarapapua.com, perayaan HUT ke-I KNPB dihadiri oleh ketua I KNPB Pusat dan ketua-ketua KNPB daerah dari Sorong sampai Samarai, dan dihadiri oleh ratusan rakyat Papua yang ada di Timika maupun dari daerah lain.
Â
Editor: Oktovianus Pogau
Â
AGUS PABIKA