ArsipMahasiswa Akper Nabire PKL di Bandung dan Jakarta

Mahasiswa Akper Nabire PKL di Bandung dan Jakarta

Sabtu 2013-05-25 09:01:45

PAPUAN, Bandung — Puluhan mahasiswa dan mahasiswi yang kuliah di kampus Akademi  Keperawatan (Akper) Nabire, Papua, jurusan kebidanan, saat ini sedang mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Rumah Sakit Jaya Giri, Kecamatan Jaya Giri, Kabupaten Lembang, Jawa Barat.

“Sebelum kami diberangkatkan dari Nabire ke tanah Jawa, kami juga diwajibkan untuk membayarkan uang denda sebesar Rp 20 juta per/orang untuk melengkapi kekurangan-kekurangan sekunder, termasuk uang ongkos pulang-pergi,” jelas Frederika Badii, salah satu mahasiswi jurusan kebidanan, kepada suarapapua.com, Jumat (24/5/2013).

Badii menceritakan, setelah ia dan teman-temannya tiba di Jakarta, mereka langsung dibagi dalam dua regu sesuai dengan masing-masing bidang jurusan.

“Kami yang jurusan kebidanan prakteknya di Jawa Barat dengan jumlah peserta praktek 42 peserta, sedangkan  jurusan keperawatan mereka proktek di Jakarta pusat,” kata Badii

“Kami sangat bangga dengan adanya PKL ini, karena kami menimbah ilmu secara mendalam melalui metode pelayanan sesunggunya, agar supaya nantinya kami akan kembali mengabdi bersama masyarakat Papua,” tambahnya.

Badii melanjutkan, setelah menimbah ilmu di Bandung, ia bersama teman-temannya akan kembali mengabdi untuk masyarakat Papua, baik yang berada di pesisir Papua, maupun di daerah pegunungan.

Kerja sama antara kampus Akper Nabire dengna rumah sakit di Bandung, maupun di Jakarta berjalan selama 1 bulan, setelah itu mahasiswa akan kembali ke daerah asal mereka di Nabire.

MATEUS TEKEGE

Terkini

Populer Minggu Ini:

HRM Melaporkan Terjadi Pengungsian Internal di Paniai

0
Pengungsian internal baru-baru ini dilaporkan dari desa Komopai, Iyobada, Tegougi, Pasir Putih, Keneugi, dan Iteuwo. Para pengungsi mencari perlindungan di kota Madi dan Enarotali. Beberapa pengungsi dilaporkan pergi ke kabupaten tetangga yakni, Dogiyai, Deiyai, dan Nabire.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.