DEKAI, SUARAPAPUA.com — Jembatan Kali Bonto di Dekai Kabupaten Yahukimo yang salah satu penghubung antara kota Dekai dan Bandara Nop Goliat rusak berat, lantaran hujan deras yang mengguyur Dekai baru-baru ini.
Akibatnya, penumpang yang hendak berangkat dari Dekai ke Wamena dan Jayapura mengalami keterlambatan.
Niko Anaboni, salah satu warga Dekai di lokasi rusaknya jembatan mengatakan, jembatan ini merupakan jembatan utama penghubung bandara dan kota Dekai sehingga pemerintah perlu beri perhatian.
“Selama ini pemerintah anggap sepeleh, walaupun kondisinya sudah tidak layak tidak pernah diperhatikan. Hari ini merupakan akibat dari apa yang diabaikan pemerintah itu,” kata Anaboni kepada suarapapua.com baru-baru ini.
Menurutnya, kejadian hari ini memberikan pelajaran bagi pemerintah yang selama ini mengabaikan masalah.
“Dinas terkait harus tangani serius jembatan di pusat kota Dekai supaya tidak terulang lagi,” tegasnya.
Serupa juga disampaikan Niko Kobak, katanya, jembatan tersebut sudah lama dibangun sejak kabupaten ini dimekarkan, tetapi pemerintah dari periode ke periode tidak pernah perhatikan sehingga hari mengalami kerusakan itu.
Piter Matuan, Mantan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Yahukimo menyarankan supaya jembatan ini segera ditangani, tetapi juga penggalian untuk alirkan air yang tergenang.
“Dinas PU harus ada pendampingan dan fungsi kontrol kepada pihak ketiga yang tangani pekerjaan pembangunan bandara, karena jembatan Kali Pontoh merupakan area program perpanjangan lapangan terbang Presiden Jokowi. Alat berat yang dikerahkan juga harus lebih dari 2, supaya pekerjaan penggalian cepat dilaksanakan. Kalau masih lama maka alternatifnya PU membuat jembatan darurat,” kata Matuan.
Selain itu, ia meminta kepada Dinas PU untuk terus melaksanakan tugasnya untuk mendampingi dan mengontrol semua pekerjaan yang dilaksanakan di Kabupaten Yahukimo.
Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Elisa Sekenyap
