Keberadaan Pdt Geyimin Nirigi Belum Dipastikan, Keluarga Sedang Menanti

0
2881

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Tim Solidaritas Peduli Konflik Nduga (TSPKN) yang terdiri dari KPKC Sinode GKI di Tanah Papua, Sinode Kingmi di Tanah Papua, serta sejumlah lembaga HAM di Tanah Papua, belum memastikan keberadaan Pendeta Geyimin Nirigi, seorang petugas Gereja di kabupaten Nduga.

Hal itu diungkapkan Samuel Awom, koordinator TSPKN di ruang pertemuan P3W Padang bulan, Abepura, kota Jayapura, Kamis (18/7/2019) kemarin, saat melaporkan situasi terkini pasca konflik antara TPN-PB dan TNI/Polri sejak Desember 2018 yang dikabarkan masih berlangsung hingga kini.

Baca Juga:  PMKRI Kecam Tindakan Biadap Oknum Anggota TNI Siksa Warga Sipil di Papua

“Laporan terakhir yang kami terima di lokasi, Pendeta Geyimin Nirigi meninggal karena ditembak. Kemudian ada yang mengatakan hilang secara misterius. Terus melalui media, dari pernyataan Polda bahwa Nirigi masih hidup. Ya, yang kami tahu sampai di situ saja,” ujarnya.

Meski sejauh ini tim yang terbentuk belum mengetahui secara jelas, Awom berharap agar ke depan menjadi agenda utama untuk disampaikan kepada pihak terkait.

Sebelumnya, Theo Hesegem, direktur eksekutif Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua, melalui pesan singkat kepada suarapapua.com mengatakan, keluarga sedang menanti Pdt. Geyimin Nirigi apakah masih hidup atau sudah meninggal dunia.

ads
Baca Juga:  Akomodir Aspirasi OAP Melalui John NR Gobai, Jokowi Revisi PP 96/2021

“Pertemukan kembali dengan keluarga atau anak istrinya itu sangatlah penting untuk memastikan keberadaannya. Sehingga tidak terjadi saling tuding menuding antara satu sama yang lain.”

Theo mengakui keluarga sangat merindukan untuk dipertemukan kembali karena sesuai pernyataan Pdt. Nataniel Tabuni melalui Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, bahwa Pdt. Geyimin Nirigi masih sehat.

“Kalau masih sehat berarti ada dimana? Tinggal dengan siapa? Harus dipertemukan. Ini harus ada kejelasan di media juga. Kami berharap pihak terkait bisa memberikan kejelasan dan keberadaannya. Karena dia adalah warga sipil yang legalitasnya sebagai seorang Pendeta di Nduga. Umatnya masih menunggu dia untuk menjalankan pelayanan,” tutur Theo.

Baca Juga:  Jawaban Anggota DPRP Saat Terima Aspirasi FMRPAM di Gapura Uncen

Awalnya Pdt. Geyimin Nirigi dikabarkan dibunuh oleh TNI/Polri menyusul aksi TPN-PB membunuh karyawan PT Istaka Karya. Tetapi informasi di media saat itu, Pendeta Nirigi masih hidup dan dalam keadaan sehat. Sayangnya, hingga kini belum ada kejelasan kepada keluarga, anak dan istrinya.

Pewarta: Ardi Bayage
Editor: Markus You

Artikel sebelumnyaJampersal Disosialisasikan di Yahukimo
Artikel berikutnyaKadepa: Kita Harus Tunggu Putusan MK