SENTANI, SUARAPAPUA.com— Suasana aktivitas jual beli di pasar Pharaa Sentani tetap ramai. Pedagang mama-mama Papua tetap berjualan.
Mama Milka Tiert, pedang di pasar tersebut kepada suarapapua.com, Jumat (27/12/2019) mengatakan ia memilih tetap jualan untuk mencari pendapat tambahan untuk kebutuhan malam penjemputan tahun baru.
“Kitong kalo tidak jualan begini mau dapat uang dari mana buat beli bahan-bahan bikin kue, lauk pauk untuk masak kalo orang datang bertamu pegang tangan ke rumah nanti tahun baru, belum lagi kalo anak-anak minta beli petasan dan kembang api buat malam 31 nanti, makanya kesempatan orang ramai ke pasar buat belanja kitong manfaatkan buat jualan,” jelasnya.
Mama Milka menambahkan, di pasar telihat ramai karena pengujung dan pembeli di pasar rata-rata dai pinggiran Kota dan kampung-kampung.
“Ada yang dari Demta, Genyem, Mekari, Kemtuk juga Sabron dan Daerah Depapre. Karena kami di kampung-kampung tanggal seperti ini masih belum orang datang bertamu, tanggal begini kitong masih jualan cari uang buat. Nanti tanggal 1 baru jalan salaman dengan orang di kampung,” terangnya.
Sementara itu, Mama Kristin Udru memiliki pendapat lain. Menurutnya pasar saat ini ramai karena sedang musim buah. Sehingga pedagang lebih banyak jual buah-buah.
“Sekarang ini sedang musim matoa, rambutan, durian, mangga dan langsat. Mau tidak mau kitong harus jua supaya ada tambahan uang untuk penjemputan tahun baru,” katanya.
Pewarta : SP-CR02
Editor: Arnold Belau
