Elisabeth Nauw: Untuk Bangun Papua, Harus Bangun Ekonomi Mama-mama Papua

0
2057

KOTA SORONG, SUARAPAPUA.com— Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sorong, mengatakan untuk membangun Tanah Papua harus perbaiki ekonomi mama-mama Papua, karena dari ekenomi akan menghidupkan aspek kehidupan yang lain.

“Untuk membangun Tanah Papua. Kita harus memperbaiki ekonomi mama-mama Papua. Mereka ibarat mata air.Sekarang, orang banyak bersihkan kalinya, tapi tidak perbaiki mata air yang kotor,” kata Elisabeth Nauw, wakil ketua DPRD Kota Sorong kepada suarapapua.com pada Rabu (15/1/2019) kemarin.

Baca Juga:  Saksi Beda Pendapat, KPU PDB Sahkan Pleno Rekapitulasi KPU Tambrauw

“Saya melihat untuk menyelesaikan persoalan Papua seperti membersihkan sebuah kali yang kotor. Orang-orang sibuk bersihkan kali, tapi tidak melihat mata air yang  kotor. Kita harus perbaiki ekonomi mama-mama Papua dulu lalu bisa berbicara yang lainnya. Dari ekonomi yang baik akan memberika mendorong pendidikan dan kesehatan yang bagi anak-anaknya,” katanya.

Menurutnya, jika ingin berbicara masa depan Papua yang baik, maka harus bangun perempuan Papua lebih dulu. Karena bicara masa depan Papua adalah berbicara soal generasi Papua.

Baca Juga:  57 Tahun Freeport Indonesia Berkarya

“Kita tida bisa hanya berbicara generasi Papua saja, tapi kita juga berbicara mamanya karena hari-hari anak itu bersama mamanya bukan bapaknya. Mamanya yang lebih mengenalnya. Dia dengar sesuatu pertama kali dari mamanya bukan bapak,”  katanya.

ads

Sementara itu, Nova Sroer, salah satu perempuan Papua yang sedang memperjuangan ekonomi mama-mama asli Papua di kota Sorong, mengatakan perempuan disimbolkan sebagai tanah yang memberikan kehidupan bagi banyak orang sehingga perempuan Papua harus benar-benar dibangun sector hidupnya dari segala aspek kehidupan.

Baca Juga:  Pleno Rekapitulasi Hasil Pemilu di PBD Resmi Dimulai

“Mama itu ibarat tanah, noken. Kalo perempuan itu sehat, perempuan itu maju maka majulah sebuah bangsa. Melindungi perempuan itu sama dengan melindungi bangsa. Di Papua Perempuan itu tiang utama dalam ekonomi  keluarga sehingga wajib perempuan itu dijaga,diperhatikan  pendidikan, kesehatan, dan juga kedamaian batinnya sehingga dia juga mampu mendidik generasinya menjadi generasi yang cerdas,” katanya.

Pewarta: SP-CR03

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaPemuda Katolik Tambrauw Desak Musda KNPI 11 Dipercepat
Artikel berikutnyaRakyat Papua Harus Lihat Agenda Perjuangan