WAMENA, SUARAPAPUA.com — Kapolres Jayawijaya, AKBP Dominggus Rumaropen, mengatakan sebanyak 94 Calon Siswa (Casis) Bintara Noken Polda Papua, khususnya di Jayawiijaya sedang memasuki tahap seleksi kesehatan.
“Tahapan–tahapan sesuai dengan petunjuk teknis dari Polda Papua, dan tidak lama lagi kita akan turunkan ke Jayapura,” jelas Rumaropen di halaman Polres Jayawijaya, Jumat (28/2/2020).
Rumaropen menambahkan, Bintara Noken ini akan merekrut anak–anak putra daerah atau lokal, sehinggga perlu ada dukungan dari Pemda Jayawijaya.
“Ketika berada di sana, ada kemudahan–kemudahan terkait akomodasi dan lain sebagainya. Terkadang kita putra daerah kalah bersaing, karena orang tuanya di kampung mereka, sehingga terkait dengan ongkos makan-minum dan tinggal selama psikotes di Jayapura akan ditanggung,” ujar Kapolres Jayawijaya.
Rumaropen berharap berharapa pihaknya dapat memaksimalkan kesempatan yang baik serta semua pihak harus mendukung.
“Jumlah 94 siswa ini, rata–rata dari Jayawijaya dan Pegunungan Tengah Papua. Termasuk orang Lany Jaya, Puncak Jaya, Paniai dan pesisir Pante, yang berdomisili di sini,” katanya.
Sementara itu, dokter umum Klinik Bhayangkari Polres Jayawijaya, dr. Joel Ricard mengatakan, untuk pemeriksaan kesehatan Casis, Bintara Noken Polda Papua tahun 2020, pihaknya melakukan pemeriksaan secara bertahap terhadap 94 casis tersebut.
“Pemeriksaan kesehatan Casis itu, meliputi; antropometi, tinggi badannya, berat badan dan indeks masa tubuh atau melihat apakah kurus atau gemuk. Dan selanjudnya ada pemeriksaat gigi dan mulut, ada juga pemeriksaan mata, telinga, hidung, tenggorokan dan pemeriksaan fisik,” ucapnya.
Dijelaskannya, untuk hasilnya, pihaknya mengakui hanya sebagai penilaian status kesehatannya saja, tetapi untuk penilaian pengumuman lulus atau tidaknya akan disampaikan oleh Polda Papua.
Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Arnold Belau
