JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Nunias Selegani, penulis dan novelis muda Papua, mengajak generasi penerus masa depan Papua membangun mental pemimpin dengan berbagai kegiatam positif.
Ajakan ini dikemukakan dalam seminar bertema ‘membangun mental pemimpin bukan pejabat’ di hotel Metta Star Waena, Kota Jayapura, Papua, Selasa (10/3/2020).
“Saya memberi apresiasi kepada mahasiswa dan pelajar yang hadiri seminar ini, lagian tadi mereka sempat mengajukan beberapa pertanyaan tajam. Itu sangat bagus. Generasi muda Papua memang harus membangun diri dengan berbagai kegiatan positif agar kelak menjadi pemimpin bermartabat,” ujarnya.
Untuk itu, Selegani berharap, pihak berkompeten terutama pemerintah daerah responsif terhadap kebutuhan generasi muda Papua.
“Contohnya, banyak potensi positif yang dimiliki generasi muda Intan Jaya. Pemerintah daerah harus melihat itu tanpa memandang latar belakang apapun. Saya harap, pihak lain harus membantu hal ini, terutama pemerintah daerah karena kegiatan semacam ini bertujuan membina mental dan karakter generasi muda, juga tentunya membawa nama baik daerah,” tutur Nunias.
Nunias juga berterimakasih kepada beberapa orang yang turut mendukung inisiatifnya. “Anggota DPD RI kakak Oktopianus Tebai, kakak Maximus Tipagau, dan anggota MRP ibu Siska Abugau yang sudah membantu memperlancar kegiatan ini.”
Untuk mewujudkan misinya, kata Nunias, beberapa waktu lalu telah membentuk wadah yang diberi nama ‘Ner Papua Education’. Wadah ini menurutnya mengusung visi menginspirasi generasi Papua.
Sementara itu, Riko Kogoya, tim kerja seminar ini mengaku puas karena meskipun mengalami beberapa kendala, kegiatan seminar sehari sukses diselenggarakan.
“Kami tidak duga kalau peserta sebanyak ini yang hadir. Pesan kami, teman-teman mahasiswa Papua agar aktif dalam seminar, diskusi yang diadakan oleh siapa dan dimana saja agar membuka wawasan kita terkait situasi di Tanah Papua,” harapnya.
Riko Kogoya yang juga wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih ini menambahkan, mahasiswa dan pelajar yang ada di enam kota agar dapat berpartisipasi dalam seminar lanjutan.
“Pertama sudah hari ini di Jayapura, selanjutnya di Manokwari, Sorong, Merauke, Timika dan Nabire. Setelah itu, kami akan terbitkan buku tentang pemimpin Papua butuh dokter. Isi dari buku itu mendukung seminar tadi,” kata Kogoya.
Jefri Yesaya Wandik, mahasiswa STT GIDI Sentani yang juga salah satu peserta seminar, berpendapat, kegiatan semacam ini sangat bermanfaat bagi anak muda membekali diri demi masa depan Papua.
Ia berpesan, setiap anak Papua harus saling mendukung potensi yang dimilikinya.
“Saya salut sama saudara Nunias Selegani, seorang anak muda Papua yang punya ide-ide brilian. Dalam hal ini kita sesama anak negeri harus saling mendukung, saling menuntun dalam berbagai hal. Bukan saling menjatuhkan, atau iri hati dan lain-lain. Kita harus tunjukan bahwa orang Papua juga bisa,” tutur Jefri.
Pewarta: CR-SP16
Editor: Markus You