Pemkab Intan Jaya Didesak Resmikan Asrama Putri di Jayapura

0
1530

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com Gedung asrama mahasiswi kabupaten Intan Jaya di Jayapura yang dibangun tahun 2017 belum bisa digunakan lantaran hingga kini belum diresmikan.

Yustinus Agimbau, ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Intan Jaya (IPMIJ) kota studi Jayapura, menjelaskan, sudah dua tahun bangunan tersebut belum dihuni karena pemerintah daerah belum meresmikan meski proposalnya telah diajukan pada tahun lalu.

“Saya sudah serahkan proposal kami ke kepala bagian Kesra Intan Jaya. Tetapi tidak bisa diresmikan segera karena katanya pada saat itu belum dialokasikan, dananya belum ada,” jelas Yustinus ketika diwawancarai suarapapua.com di Waena, Kota Jayapura, awal pekan ini.

Baca Juga:  Kronologis Tertembaknya Dua Anak Oleh Peluru Aparat di Sugapa, Intan Jaya

Ia berharap, peresmian asrama ini segera diagendakan Pemkab Intan Jaya dalam tahun ini.

“Supaya asrama ini bisa ditempati oleh mahasiswi asal kabupaten Intan Jaya sesuai peruntukannya,” kata Agimbau.

ads

Akibat tak kunjung diresmikan, katanya, mahasiswi Intan Jaya tinggal terpencar. Ada yang di indekos, rumah kontrak, dan beberapa lagi menumpang di rumah keluarga.

“Kesannya gedung mewah ini mubazir jika tidak segera diresmikan. Jadi, saya minta kepada Pemkab Intan Jaya dalam hal ini bapak bupati dan bagian kesra, dalam waktu dekat bisa resmikan supaya teman-teman mahasiswi yang tinggalnya di beberapa tempat itu bisa masuk asrama putri ini,” harapnya.

Baca Juga:  Panglima TNI dan Negara Diminta Bertanggung Jawab Atas Penembakan Dua Anak di Intan Jaya

Jika dalam bulan ini belum juga ada respons dari Pemkab Intan Jaya, pihaknya mengancam akan mengerahkan anggotanya untuk palang gedung asrama tersebut.

“Kami akan palang dan aksi damai kalau dalam waktu dekat ini belum ada tanggapan,” ujar Agimbau.

Senada, Beatriks Selegani, ketua asrama putri Intan Jaya mendesak pemerintah daerah segera memastikan rencana peresmian asrama permanen ini.

Menurut Beatriks, kontrakan yang dihuni sekarang, tak bisa menampung seluruhnya karena hanya empat kamar saja. Sementara, fasilitas belajar juga terbatas.

Baca Juga:  Seorang Fotografer Asal Rusia Ditangkap Apkam di Paniai

“Kami putri asli Intan Jaya minta Pemda cepat buka pintu asrama ini, supaya kami dan teman-teman lain tinggal sama-sama. Dan adik-adik yang akan datang sekolah dan kuliah pada tahun ini bisa masuk semua di asrama putri,” tuturnya.

Gedung asrama dua tingkat yang dibangun di Ale-ale Padangbulan, Abepura, Kota Jayapura, terdiri dari 72 kamar tidur. Di satu kamar terdapat dua tempat tidur. Terdapat juga satu ruang tamu, satu gudang, dan satu ruang dapur. Bangunan ini belum dilengkapi meja, lemari dan fasilitas lainnya.

Pewarta: CR-SP16
Editor: Markus You

Artikel sebelumnyaLiga 1 dan Liga 2 Resmi Dihentikan karena Covid-19
Artikel berikutnyaIPMD-MSO Refused the Presence of the TNI in the Suru-suru District