Mahasiswa Unipa Berhasil Bikin Hand Sanitizer untuk Cegah Penyebaran Corona

0
1472

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Untuk mengatasi kelangkaan dan mahalnya masker dan snitizer, mahasiswa jurusan Biologi, fakultas MIPA Unipa berhasil membuat Hand Sanitizer [pembersih tangan] sesuai standar yang ditentukan World Health Organization,(WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia.

Seperti dilansir http://ppid.unipa.ac.id/, Kepala Laboratorium Bioologi Fakultas MIPA Unipa Dr. Maria Masorra, S.Si, M.Si,  menjelaskan, tujuan utama membuat Hand Sanitizer  ini  adalah untuk mengatasi kelangkaan pembersih tangan di kota Manokwari lebih khusus untuk mahasiswa dan dosen, yang  sampai saat ini Kegiatan  Belajar Mengajar (KBM) masih berjalan.

“Kalau mahasiswa dan dosen membutuhkan Hand Sanitizer yang kami buat, bisa ambil di Laboratorium(Lab) Biologi MIPA tetapi bawa wada sendiri karena kami terkendala dengan wada untuk menampung Hand Sanitizer tersebut,” jelasnya.

Baca Juga:  Freeport Indonesia Dukung Pengentasan Penyakit TB di Kabupaten Mimika

Dr. Maria menambahkan, kalau Hasil uji antibakteri terhadap hand sanitezer ini menunjukkan hasil positif atau mampu membunuh bakteri sedangkan uji antivirus corona kita belum bisa dilakukan karena peralatan Lab. Terbatas.

Selain itu, salah satu Mahasiswa Jurusan Biologi, Sevian A. Maahury, menjelaskan dia sendiri sudah berusaha cari (Hand Sanitizer) di toko dan apotik kota Manokwari tapi tidak dapat, sehingga dia dan teman-temannya diskusi dengan dosen untuk membuat Hand Sanitizer ini.

ads
Baca Juga:  Waspada Bahaya Malware dan Virus pada HP Android: Bisa Kuras Rekening Bank!

 “Walaupun produk yang dihasilkan ini jumlahnya terbatas tetapi dapat dilihat ada perbandingan besar bahwa apa yang kami buat (Hand Sanitizer) sesuai dengan standar WHO, sedangkan yang beredar di pasaran banyak yang tidak atau belum sesuai dengan standar WHO,” katanya.

Selain itu, Dr. Keliopas Krey, S.Pd, M.Si,  Ketua Jurusan Biologi menerangkan bahwa setelah kasus Corona ini muncul pihaknya membeli beberapa jenis Hand Sanitizer yang di jual di Manokwari untuk diujicobakan hasilnya yang dijual di toko nilai konsentrasinya hanya sampai dengan 60% saja sedangkan standar WHO harus menacapai 75%.

“Itu sebabnya kami berusaha untuk bikin ini sesuai dengan standar WHO  dengan tujuan benar-benar memberikan manfaat kepada  masyarakat sesuai dengan Motto Unipa “Ilmu Untuk Kemanusiaan,” katanya.

Baca Juga:  Freeport Indonesia Dukung Pengentasan Penyakit TB di Kabupaten Mimika

Krey juga menjelaskan, walaupun Hand Sanitizer yang dibuat sudah sesuai dengan standar WHO namun tidak bisa diedarkan secara luas di masyarakat sebelum mendapat rekomendasi/ijin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BADAN POM), hanya bisa di gunakan di kalangan kampus saja.

Bahan bahan yang dipakai untuk menggunakan Hand Sanitizer komposisinya  (Final Concentrastions) adalah Ethanol 80% (v/v); Glycerol 1,45% (v/v); Hydrogn Peroxide 0,125% (v/v).

Source: PPID Unipa Manokwari 

SUMBERPPID UNIPA
Artikel sebelumnyaCegah Corona, Pemkab Jayawijaya Liburkan Sekolah 14 Hari
Artikel berikutnyaHingga 2020 Belum Ada Jaringan Telkomsel di Arguni, Kaimana