Pastikan Stok Sembako Aman, Ini yang akan Dilakukan Pemprov Papua

0
1394

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Pemerintah Provinsi Papua menaruh perhatian serius terhadap segala dampak yang timbul akibat Coronavirus (Covid-19). Salah satu yang diatensi yakni melakukan pengawasan terhadap penimbunan kebutuhan bahan pokok yang tidak menutup kemungkinan akan dilakukan oleh sejumlah oknum.

Seperti dilansir PapuaBangkit.com, Sekda Papua, Hery Dosinaen mengungkapkan, pihaknya akan turun lapangan melibatkan aparat kepolisian untuk mengecek langsung ketersedian dan harga bahan pokok.

“Kita sudah membahas ketersedian sembako dan BBM, Kapolda sudah siap melakukan operasi pasar,” kata Sekda Hery.

Baca Juga:  Aksi ASN Pemprov Papua, Gobai: Penempatan Jabatan Perlu Perdasi

Baca Juga: Lukas Enembe: Pilihan Lockdown Diputuskan Minggu Depan

Menurut dia, akibat adanya oknum yang melakukan penimbunan atau memborong sejumlah bahan pokok dan penimbunan berdampak terhadap inflasi.

ads

“Namun kita utamakan keselamatan umat dulu, kita ikuti perkembangan 14 hari ke depan,” terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano mengaku ada oknum yang mengambil keuntungan dari terjadinya situasi ini, Pemkot akan menindak yang melakukan penimbunan.

Baca Juga:  Velix Vernando Wanggai Pimpin Asosiasi Kepala Daerah se-Tanah Papua

“Kami akan terus memantau ketersedian dan harga sembako,” katanya.

Selain itu, Ketua DPR Papua Johny Banua Rouw mengatakan, pihaknya akan melakukan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga.

“Kita akan terus melakukan pengawasan terutama sembako dan BBM supaya masyarakat kita tidak panik,” ungkapnya.

Stok Sembako Masih Aman

Hery bilang Pemprov akan melakukan langkah antsipasi terhadap ketersediaan barang dan harga sebelas bahan pokok di tengah merebaknya penyebaran Corona Virus (Covid-19). Untuk ketersediaan stok beras masih aman hingga empat bulan ke depan.

Baca Juga:  Velix Vernando Wanggai Pimpin Asosiasi Kepala Daerah se-Tanah Papua

“Namun stok gula yang sangat kurang dan sembako lain juga mulai kurang,” katanya.

Menurutnya, hal ini menjadi perhatian pemerintah guna mengambil langkah-langkah penanganan. Jangan sampai situasi dan kondisi ini kehidupan atau perekonomian masyarakat tidak baik, karena kekurangan bahan makanan.

“Seluruh masyarakat jangan panik, sebab pemerintah aktif melakukan monitoring harga dan pasokan pangan secara rutin,” tandasnya.

 

Source: PapuaBangkit.com

SUMBERPapua Bangkit
Artikel sebelumnyaYunus Wonda: Covid-19 Tidak Pengaruhi Persiapan PON 2020
Artikel berikutnyaMasyarakat di Pelosok Mansel Belum Tahu Virus Corona