Mahasiswa di Luar Papua Minta Perhatian Pemkab Intan Jaya

0
1476

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Mahasiswa asal Kabupaten Intan Jaya yang mengenyam pendidikan diluar Papua, mendesak agar pemkab dapat menyalurkan  guna memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga kebutuhan kampus di tengah wabah Covid-19.

Permintaan tersebut disampaikan, Agus Bagau badan pengurus mahasiswa Intan Jaya Ternate Maluku Utara, Jumat, (24/4/2020) melalui pesan elektronik kepada media ini.

“Di tengah wabah Covid-19 ini kami  susah makan, susah cari nafkah, tidak bisa keluar kontrakan. Tidak bisa bergaul lagi dengan teman-teman. Sehingga kami minta pemerintah  bantu kami agar kami bisa dapat bertahan di situasi yang sangat susah ini,” katanya.

Baca Juga:  Panglima TNI dan Negara Diminta Bertanggung Jawab Atas Penembakan Dua Anak di Intan Jaya

Lanjut Bagau, dirinya kecewa dengan sikap pemkab Intan Jaya yang apatis padahal menurutnya keluhan mahasiswa terus dimediasi beberapa kali ketika dilanda wabah Covid-19 ini.

“Kenapa sampai mahasiswa lain diperhatikan oleh Pemdanya sedangkan Intan Jaya tidak? Kami ini bukan anak pegawai yang bisa harap kepada orangtuanya tapi kami ini rata-rata anaknya tani jadi kami mohon agar pemkab bisa bantu kami agar memenuhi kebutuhan sehari-hari,” harapnya.

ads

Senada disampaikan Hendrika Bagau, mahasiswi Intan Jaya dari Se-Jawa Bali. Dia mengaku di kota studinya belum ada bantuan kasih dari pihak manapun, terutama pemkab Intan Jaya, sehingga ia berharap agar pemerintah Intan Jaya serius memperhatikan nasib mahasiswa yang ada diluar Papua.

Baca Juga:  Non OAP Kuasai Kursi DPRD Hingga Jual Pinang di Kota Sorong

“Sampai saat ini kami belum pernah dapat bantuan bama maupun uang atau bama. Jadi kami minta pemerintah tolong perhatikan nasib kami, karena mahasiswa adalah tulang punggung pemerintah dan masyarakat,” katanya.

Pihaknya mendesak Pemerintah Daerah agar lebih serius lagi dengan nasib mahasiswa sebab kendala yang dihadapinya bukan hanya masalah makan minum namun tetapi kuliah online dan kebutuhan lainnya dibutuhkan.

Baca Juga:  Ini Keputusan Berbagai Pihak Mengatasi Pertikaian Dua Kelompok Massa di Nabire

“Pemerintah lihat tapi seolah-olah tidak lihat, dengar tapi seolah-olah tidak dengar, pemerintah harus lihat problem yang kami hadapi. Saat ini, makan minum susah, kuliah online yang harus mewajibkan kami beli paket ini kendala kami,” katanya.

Ia meminta supaya Pemkab membantu dan memperhatikan mahasiswa agar dalam situasi Covid 19. Karena mahasiswa Intan Jaya tetap tinggal tenang di rumah dan melakukan kuliah online. Supaya mahasiswa dapat menyelesaikan studi tepat waktu tanpa harus menunda.

Pewarta: SP CR 16

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaGBI Dok 4 Berbagi Kasih kepada Masyarakat di Kota Jayapura
Artikel berikutnyaPerbatasan SI dan PNG Ditutup, Warga Bougainville Tidak Bisa Menyeberang