Dalam Dua Hari 36 Orang Positif Corona di Papua

0
1748

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Dalam dua hari sebanyak 36 orang dinyatakan positif corona. 36 orang itu dipastikan setelah ada hasil pemeriksaan RT PCR di Litbangkes Papua di Jayapura.

Pertama pada hari Senin 27 April 2020 terdapat 13 kasus baru. Dan pada Selasa 28 April terdapat 23 kasus baru. Sehingga dalam dua hari terdapat 36 orang menjadi pasien setelah dinyatakan positif corona.

“Jadi ada tambahan, 23 orang hari ini menjadi 178 orang, dimana 119 sedang dalam perawatan, 52 orang dinyatakan sembuh, dan 7 orang meninggal. Sementara jumlah ODP kita sebanyak 4.011 dan PDP sebanyak 142. Ini merupakan hasil dari pemeriksaan 752 sampel,” ungkap Juru Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) saat memberi keterangan pers secara virtual dari Posko Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Selasa (28/04/2020).

Baca Juga:  Freeport Indonesia Dukung Pengentasan Penyakit TB di Kabupaten Mimika

Menurut Sumule, 23 tambahan baru tersebut berasal dari Nabire sebanyak 13 orang, Biak sebanyak 6 orang, Supiori ada 2 orang, dan Kota Jayapura terdapat 2 orang. Dengan penambahan ini, maka dari 29 kabupaten/kota di Papua, sudah ada ada 12 daerah yang sudah terkena kasus Covid-19, setelah tambahan baru hari ini yakni Supiori.

Sumule menjelaskan, adapun rincian penyebaran Covid di 11 kabupaten/di Papua ini yakni, Kabupaten Mimika sebanyak 45 kasus, dimana 31 sedang dalam perawatan, 11 sembuh dan 3 meninggal; Kota Jayapura sebanyak 44 kasus, dimana 26 orang sedang dirawat, 19 orang sembuh, dan 3 meninggal; Kabupaten Jayapura punya 31 kasus, 17 sedang dirawat, 9 orang sembuh, dan 1 meninggal; Nabire terdapat 16 kasus dan semuanya sedang dirawat, Merauke terdapat 11 kasus, dirawat 5 orang dan 6 orang sembuh;

ads
Baca Juga:  Aksi ASN Pemprov Papua, Gobai: Penempatan Jabatan Perlu Perdasi

Kemudian, Keerom ada 10 kasus, dimana 8 dalam perawatan dan 2 orang sembuh; Biak punya 8 kasus dan semuanya sedang dalam perawatan; Sarmi terdapat 4 kasus, 2 sedang dirawat dan 2 sembuh; Jayawijaya memiliki 3 kasus dimana 1 sedang dirawat dan 2 sembuh; Mamberamo Tengah 2 kasus dimana 1 sedang dirawat dan 1 sembuh; Boven Digoel 2 kasus dan sedang dirawat di RSUD Merauke; serta Supiori 2 kasus dan sedang dalam perawatan.

“Khusus dua daerah yang kenaikan signifikan hari ini yakni Biak dan Nabire, kami minta petugas kesehatan harus perhatikan secara detail kondisi semua pasien ini. Tetap berpatokan bahwa menemukan kasus sedini mungkin adalah yang terbaik. Lakukan pemantauan segera, ambil tindakan jika kondisi pasien berat. Pengalaman kita awal di Kota Jayapura karena kita tidak segera lakukan intervensi awal sehingga ada yang meninggal. Tapi dalam perjalanan kita lebih dini temukan kasus sehingga cepat tangani,” tegas Sumule.

Baca Juga:  Velix Vernando Wanggai Pimpin Asosiasi Kepala Daerah se-Tanah Papua

Selain itu, Sumule juga meminta Dinas Kesehatan di wiilayah Saereri dan Meepago untuk mengaktifkan semua tenaga surveilans guna menemukan kasus lebih awal. Cari segera ODP dan PDP, lakukan trace dan pemeriksaan sedini mungkin, lalu secepatnya rujuk ke rumah sakit, bila sakit.

Satgas Covid Papua, kata Sumule, juga menghimbau kepada seluruh masyarakat di Nabire, Biak dan Supiori untuk proaktif menghubungi petugas kesehatan, jika memiliki riwayat kontak dengan petugas kesehatan

“Terakhir, kami minta Pemerintah Daerah di Saereri dan Meepago, perketat pergerakan penduduk, pastikan himbauan social distancing dan physical distancing harus benar-benar dilaksanakan masyarakat agar bisa memutus mata rantai penyeberan virus ini,” tegas Sumule.

REDAKSI

SUMBERPapuaBangkit.com
Artikel sebelumnyaWest Papua dan Papua New Guinea Hari Ini
Artikel berikutnyaProses Pemilihan di Bougainville Akan Dimulai Pada Juni 2020