West Papua dan Papua New Guinea Hari Ini

0
2836

Oleh: Victor F. Yeimo)*

Operasi Pertambangan Emas Pogera di PNG ditutup kemarin (27/04/2020). Pemerintah PNG tidak lanjutkan kontrak. Kepada rakyatnya, PM James Marape menyeruhkan PNG kembali hidupkan pertanian, kehutanan, dan perikanan untuk bertahan di masa depan.

PM James mengatakan dunia tidak akan berakhir jika Tambang Pogera tutup operasi. “Untuk semua rakyat PNG, kita bisa menanggung rasa sakit jangka pendek untuk keuntungan jangka panjang.

Kembalilah ke tanah airmu, disitulah nenek moyang kita hidup dan menguasai untuk terus bertahan di masa depan. PNG dan dunia membutuhkan makanan sehat organik, kopi, kopra, coklat, vanila, ternak, ikan, dll. Bukan emas” kata Marape.

Baca Juga:  Musnahnya Pemilik Negeri Dari Kedatangan Bangsa Asing

Berbeda jauh dengan Pertambangan Emas Freeport yang masih beroperasi dibawah penguasa kolonial Indonesia di West Papua. Sekalipun sudah 80an lebih karyawannya terpapar Virus Corona, operasi kuras emas terus dilanjutkan tanpa perduli. PNG justru 0 pasien Covid-19 saat ini.

ads

Diatas pulau yang berbagi ukuran sama, West Papua hanya 2,5 juta penduduk dari PNG yang sudah 8.2 juta lebih. Selain genosida (pemusnahan), West Papua dibuat termarjinal/terasing dari sektor-sektor produksi pangan. Saat Virus Corona Indonesia justru membantu sembako hasil produksi penjajah dan kapitalis.

Baca Juga:  Hak Politik Bangsa Papua Dihancurkan Sistem Kolonial

Rakyat West Papua yang tersisa jangan terlena. Marilah bangkit bekerja dan berjuang bagi negerimu. Kita tidak akan makan sawit, emas, minyak, tembaga, kayu log, semen, dll. Kita justru sedang konsumsi racun tailing, peluru timah, miras, HIV, lem Aibon, Togel, dll., diatas tanah leluhur.

Seperti kata PM James Marape, “Tuhan telah memberkati kami dengan kecerdasan sumber daya darat, laut dan lainnya, bukan hanya emas dari Pogera. Saya bukan seorang PM yang ingin memberi makan bayi kepada warga kita dengan pendidikan gratis yang palsu, kesehatan gratis berkualitas rendah, dan janji-janji kemudahan, tetapi saya ingin membuat anda warga negara bekerja keras untuk menjadi kaya diatas tanah anda sendiri dengan bekerja keras”

Baca Juga:  Adakah Ruang Ekonomi Rakyat Dalam Keputusan Politik?

Kutipan kata-kata ini disampaikan kepada negara Merdeka PNG. Lalu kita West Papua yang masih terjajah? Haruskah menjadi bangsa pengemis diatas negeri yang kaya raya? Tidak! Kita harus mengakhiri! Kita harus bangkit memimpin diri kita sendiri. Kita harus minum air dari sumur sendiri. Papua akan sejahtera tanpa indonesia (PASTI).

Mari bekerja dan berbagi!
Kita Bisa!

)* Penulis adalah Juru Bicara Internasional Komite Nasional Papua Barat (KNPB)

Artikel sebelumnyaTiga Pasien Positif Covid-19 di Jayawijaya Dinyatakan Sembuh
Artikel berikutnyaDalam Dua Hari 36 Orang Positif Corona di Papua