Satgas Covid-19 Intan Jaya Sudah Bangun Lima Posko di Perbatasan

0
1167

SUARAPAPUA.com — Tim kerja gugus depan covid-19 telah mendirikan satu pos titik sentral dan empat posko covid-19 di berapa distrik yang berbatasan langsung dengan beberapa kabupaten tetangga, antara lain Timika, Paniai dan Puncak Papua.

Mianus Yarinap, Tim kerja yang mengawasi wilayah perbatasan Puncak-Intan Jaya di Pugusiga kepada suarapapua.com, menjelaskan bahwa tim telah mendirikan empat posko dan satu titik sentral.

 “Saat ini kami sudah bangun empat posko yaitu di perbatasan Puncak dan Intan Jaya di Pugusiga, perbatasan Paniai dan Intan Jaya di Magataga, perbatasan Tembagapura dan Intan Jaya di Homeyo, dan di Bandara untuk memeriksa dan menyemprot setiap  logistic, serta kami juga telah tempatkan posko sentral di Kantor Bupati,” jelas Yarinap kepada suarapapua.com dari Intan Jaya, Papua tidak lama ini.

Baca Juga:  Dukcapil Intan Jaya akan Lanjutkan Perekaman Data Penduduk di Tiga Distrik

Yarinap juga menjelaskan bahwa masyarakat Intan Jaya yang berada di Nabire telah berbondong-bondong meningalkan Nabire atas intruksikan bupati Meepago, sebab Nabire merupakan salah satu daerah rawan virus corona.

“Masyarakat kita yang paling banyak itu  ada di Nabire yang sudah naik ke Intan melalui jalan darat. Mereka naik juga setelah melakukan pemeriksaan ketat di beberapa titik posko yang ada di kilo 100, Moane, Wakeitei dan Paniai. Setelah mereka tiba di Intan kami sudah periksa kesehatan dan suhu mereka serta menyemprot barang bawahan mereka di jalan ujung bandara Sugapa,” tuturnya.

ads
Baca Juga:  Pemda Intan Jaya Umumkan Jadwal Pelaksanaan Tes CAT K2

Ia juga menjelaskan bahwa sementara ini Intan Jaya belum ada kasus pandemic covid-19, namun terus mereka lakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Sampai saat ini orang yang kena virus nol, kemarin sempat ada OPD 13 orang tapi setelah mereka melewati 14 hari atau 2 minggu mereka sudah normal kembali,” ujar Mianus.

Pewarta: SP-CR16

Baca Juga:  Pemda Intan Jaya Umumkan Jadwal Pelaksanaan Tes CAT K2

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaResistance Sentimen Penguasaan Ekonomi (Bagian 2/Habis)
Artikel berikutnyaPemkab Deiyai Diminta Alokasikan APBD untuk Covid-19