Penyusunan RKPD 2021, Pemkab Paniai Gunakan Dua Skenario

0
1890

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Pemerintah Kabupaten Paniai, Selasa (12/5/2020), bertempat di gedung Aula Kantor Bupati Paniai, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2020 dalam rangka penyusunan rancangan akhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021.

Acara bertema “‘Tingkatkan kualitas SDM dan Infrastruktur antar wilayah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan Gerakan pembangunan masyarakat Ekonomi” ini, dipimpin langsung Bupati Kabupaten Paniai Meki Nawipa.

Selain Kepala Bappeda Dance Gobai dan Ketua sementara DPRD Ham Yogi yang mendampingi Bupati, hadir pula dalam acara tersebut seluruh kepala OPD.

Bupati dalam sambutannya, mengatakan dalam penyusunan RKPD 2021, pihaknya akan menggunakan dua skenario. Pertama, jika Covid-19 berlanjut hingga tahun 2021 dan kedua, jika Covid-19 berakhir dalam tahun 2020.

“Jadi yang pertama, fokus kerjanya ada lima, strategi pencegahan dan penanggulangan Covid-19, peningkatan sosialisasi kepada masyarakat, peningkatan ketahanan pangan, pendistribusian alat kesehatan, dan memperkuat jaring pengaman sosial,” sebut Bupati.

ads
Baca Juga:  Freeport Indonesia Bangun Jembatan Hubungkan Kampung Banti 2 dan Banti 1

Dikatakan, tujuan kelima fokus kerja tersebut untuk lanjut menekan laju penyebaran virus Corona seperti yang sedang dilakukan sekarang.

“Sedangkan untuk skenario kedua, ada tiga fokus kerjanya yaitu, peningkatan sumber daya manusia yang terfokus pada pendidikan dan kesehatan, peningkatan ekonomi masyarakat yang berbasis pada kopi, kedelai dan perdagangan sembako.  Dan yang ketiga pembangunan infrastruktur jalan, yakni jalan lingkar danau dan antar distrik,” lagi sebut Bupati.

Ketiga fokus kerja tersebut, imbuhnya, merupakan pedoman sesuai visi-misi pemerintah kabupaten Paniai selama masa bakti lima tahun (2018-2023).

“Yang mana pelaksanaannya akan dipusatkan di tujuh distrik, distrik Paniai Barat, Kebo, Paniai Timur, Ekadide, Aradide, Yatamo dan Bogobaida. Kemudian ada juga beberapa strategi sektor akan dilakukan pasca Covid-19,” katanya.

Baca Juga:  Peringatan IWD Menjadi Alarm Pergerakan Perempuan Kawal Segala Bentuk Diskriminasi Gender

Sehingga karena kedua skenario memiliki peran sama sangat penting dan harus diwujud-sukseskan, dengan tegas Bupati meminta kepada seluruh kepala OPD, bekerja fokus, serius dan tepat sasaran.

“Kalian saya lantik untuk kerja. Bukan sante dan hanya titip nama. Jangan kerja motivasinya uang. Kerja harus dengan kesungguhan hati benar-benar mau membangun daerah Paniai ini. Bagi yang malas-malas lihat saja nanti, akan saya pecat, pasti, cepat atau lambat,” tegasnya.

Petrus Gobai, ketua panitia Musrenbang 2020, pada kesempatan dalam sambutannya, menyatakan Musrenbang digelar untuk menyepakati prioritas pembangunan daerah, serta program dan kegiatan prioritas daerah sebagaimana ditetapkan dalam RPJMD.

Dan setelah disepakati, lanjutnya, pihaknya telah menyetujui 284 program dan 1.827 kegiatan dari bidang ekonomi, sosial budaya dan fisik prasarana.

Baca Juga:  Masyarakat Tolak Pj Bupati Tambrauw Maju Dalam Pilkada 2024

“Bidang ekonomi dari APBD II ada 254 kegiatan dengan total dana Rp 120.509.803.260. Kalau APBD I ada dua kegiatan dengan total dana Rp 4 miliar dan APBN ada dua kegiatan dengan dana Rp 5 miliar,” ucapnya.

Untuk bidang sosial dan budaya, kata dia, APBD II memiliki 1.168 kegiatan dengan jumlah dana Rp 861 miliar, APBD I dua kegiatan dengan total dana Rp 21 miliar, dan APBN dua kegiatan dengan jumlah dana Rp 5 miliar.

“Kalau bidang fisik prasarana ABPD II ada 228 kegiatan dengan total dana Rp 164 miliar, APBD I ada dua kegiatan dengan total dana Rp 21 miliar, dan APBN ada dua kegiatan jadi dananya Rp 86 miliar,” katanya.

Pewarta: Stevanus Yogi

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaIni Alasan Tim Pangan Lokal Paniai Belum Salurkan Bantuan
Artikel berikutnyaPenaklukan dengan (dan dalam atau) Pencitraan