Mahasiswa Mimika di Manokwari Belum Dapat Bantuan Bama

0
1350

MANOKWARI, SUARAPAPUA.com — Mahasiswa asal kabupaten Mimika yang mengenyam pendidikan di kota studi Manokwari minta agar pemerintah daerah Mimika segera menyalurkan Bahan makanan (Bama). Akibat dampak pandemi virus corona, hingga kini para mahasiswa sementara karantina diri hingga  mengalami kekurangan stok makanan.

Yulius Ogolmagai, Sekretaris Ikatan Mahasiswa Mimika (IMM) mengatakan sejak covid-19 masuk di Papua mereka hanya bertahan hidup dengan makan dari hasil kebun yang ada di samping Asrama hingga stok kebun juga sudah mulai berkurang.

“Karena corona ini bikin kita tinggal di rumah saja jadi sampai sekarang Kami tidak ada stok makanan lagi, setiap hari hanya makan ubi dan pisang jadi kami minta bapak bupati bantu salurkan kami stok bama, kami tidak minta apapun lain dari itu yang kami minta hanya pemerintah perhatikan dapur kami,” katanya kepada suarapapua.com, Jumat, (15/5/2020) Pagi.

Baca Juga:  C1 Pleno 121 TPS Kembali Dibuka Atas Rekomendasi Bawaslu PBD

Yulius mengaku hingga saat ini pemerintah daerah belum menyalurkan bantuan dalam bentuk apapun ditengah wabah covid-19.

Dia mengaku terkait anjuran tinggal di rumah dan belajar atau kuliah dari rumah mereka tidak bisa mengakses internet untuk bergabung kuliah online bersama teman-temannya lantaran terkendala paket data, terkendala ekonomi.

ads

“sekarang ini kami sudah tidak kemana-mana mau ojek kerja lainya untuk cari uang tambahan juga tidak bisa,”Ucapnya

Baca Juga:  Mama-Mama Pedagang Papua di PBD Tuntut Keadilan dan Bangun Pasar Khusus

Selain itu, Bronal  Dekme mewakili Mahasiswa Mimika di Manokwari menolak tawaran penyaluran bantuan dana covid-19 melalui pihak lain melainkan harus melalui pemerintah daerah dan secara langsung langsung ke rekening masing-masing mahasiswa.

“Pemerintah stop melempar tanggungjawabnya ke pihak Sumberdaya Manusia (SDM)  harus bedakan. Pihak SDM menangani biasiswa,” ujarnya

Engel Bertus Beanal, Penasehat IMM Menolak koordinasi antar pemerintah daerah mimika dan pemerintah daerah kota studi agar menyalurkan bantuan menurutnya hal ini tidak tepat sebab pandemik covid-19 ini mendunia jadi pemerintah darah setempat saat ini juga sedang sibuk mengurus rumah tangganya.

Baca Juga:  Pencaker Palang Kantor Gubernur Papua Barat Daya

Para mahasiswa berharap bantuan dari pemerintah daerah kabupaten Mimika sesegera mungkin disalurkan sebab para mahasiswa mau mengharapkan kiriman orang tua tidak sesuai harapan terkendala pendapatan, rata-rata orang tua mereka hanya Petani tradisional.

Pewarta : Charles Maniani

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaPemerintah di Papua Jangan Lupa Berdayakan Pangan Lokal
Artikel berikutnyaRSUD Abepura Ditetapkan Jadi RS Rujukan Covid-19