Satgas Covid-19 KAPP Mendata Penerima Alat Kerja Kebun Khusus OAP

0
1287

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) melalui satgas Covid-19 di kabupaten/kota Jayapura akan menyalurkan peralatan kerja ke pada masyarakat yang membutuhkan bantuan peralatan kerja untuk berkebun.

Ketua Satgas Covid-19 Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Elisabeth Tebai kepada wartawan mengatakan pemberian peralatan kerja kepada masyarakat guna membantu mereka ketika berkebun selama masa Covid-19.

“Alat kerja yang disediakan berupa sekop, parang, cangkul, agar di gunakan masyarakat,” katanya pada Rabu (20/5/2020).

Baca Juga:  Upaya Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Jaga Pasokan BBM Saat Lebaran

Tebai mengatakan, bagi pekerja kebun yang ingin dibantu segera mendaftarkan diri di kantor KAPP dengan membawa persyaratan KTP, peralatan kerja yang dibutuhkan dan lokasi kebun untuk bercocok tanam.

“Kami buka pendaftaran khususnya Orang Asli Papua yang membutuhkan peralatan kerja. Sebab KAPP hadir untuk memberdayakan Orang Asli Papua (OAP),” katanya.

ads

Lanjut Tebai, sementara ini ada sekitar 20-an pemuda yang sudah mendaftarkan diri. Dan Minggu ini terakhir,yang ingin mendaftar dipersembahkan.

Baca Juga:  Kemenparekraf Ajak Seluruh Pelaku Usaha Kreatif di Indonesia Ikut AKI 2024

“Yang sudah daftar ini terdiri dari kelompok gereja, mahasiswa, dan Petani. mereka mendaftarkan alamat di mana mereka membuka lahan kebun dan mereka lampirkan dengan bukti foto, agar kami tidak salah memberikan bantuan,” katanya.

Tebai mengatakan, setelah mendata pihaknya akan menyerahkan langsung sesuai dengan daftar yang masuk.

Sementara itu ketua asrama Kurulu di kotaraja, Kris Alua mengatakan, pihaknya bersama penghuni ingin mendaftarkan diri untuk mendapatkan peralatan kerja di Kamar Adat Pedagang Asli Papua.

Baca Juga:  57 Tahun Freeport Indonesia Berkarya

“Sebab kami sudah buka lahan di BTN Abe gunung dan jalan menuju Holtekamp. Kebun ini dilakukan secara swadaya penghuni asrama untuk mengantisipasi bapok habis kami harus berkebun,” katanya.

REDAKSI

Artikel sebelumnya20 Mei: 515 Orang Terpapar Covid-19 di Papua
Artikel berikutnyaDPRD Maybrat Desak Pemda Serahkan LKPJ Tahun 2019