Masyarakat Paniai Demo Tuntut Dana BLT Disalurkan

0
1347

PANIAI, SUARAPAPUA.com — Masyarakat bersama aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Paniai, Senin (22/6/2020), melakukan demo mendesak dana Covid-19 segera dicairkan. Dana dimaksud yakni dana bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari anggaran dana desa tahun anggaran 2020.

Desakan ini sendiri dilakukan lantaran merasa kesal karena dana tersebut hingga sekarang belum disalurkan dibanding daerah (kabupaten) lain.

“Masalahnya apa, kok sampai sekarang dana belum dicairkan. Sedangkan daerah lain sudah. Ini kenapa. Bupati harus jelaskan. Masyarakat sekarang lagi sangat butuh bantuan,” ucap koordinator demo, Permianus You, mewakili seluruh masyarakat yang hadir ikut dan hadir menyaksikan demo tersebut, di pertigaan jalan pasar Iyaipugi, Enarotali, Paniai.

Dia mengatakan dana terkait bantuan BLT, seharusnya semua sudah disalurkan ke tangan penerima manfaat bantuan sejak awal bulan ini berhubung wilayah Paniai kini sudah berstatus new normal.

Baca Juga:  Pertamina Pastikan Stok Avtur Tersedia Selama Arus Balik Lebaran 2024

“Masyarakat semua sudah bisa cari makan dengan bebas sana-sini baru nanti dana mau disalurkan itu masuk di akal tidak. Memalukan,” tegasnya.

ads

Jumlah dana untuk bantuan dan untuk penanganan penyebaran virus Corona disalurkan, ujarnya, sangat besar. Sehingga menurutnya lagi, lambatnya penyaluran dana harus dipertanyakan, penyebabnya kenapa.

“Saya dengar, lambat karena di bank Papua Enarotali tidak ada uang. Apa ini benar. Parah. Harus, ketika masyarakat sudah mengeluh, pemerintah cepat cari jalan. Ambil kebijakan secara cepat dan tepat. Bukan sante-sante. Ini bencana,” teriaknya lagi.

Baca Juga:  57 Tahun Freeport Indonesia Berkarya

Terkait lambatnya penyaluran bantuan tersebut, ditegaskan, dirinya akan melaporkan ke pihak berwenang (kepolisian) agar di periksa.

“Ya, supaya semua masyarakat bisa tahu, kenapa Pemda Paniai lambat. Ini harus ditelusuri. Tidak boleh dibiarkan,” tukasnya.

Bersamaan, Marthen Tekege, tokoh pemuda Paniai yang juga ASN, mengatakan jumlah kasus Corona terus makin bertambah dan korban nyawa pun demikian. Maka sangat tidak benar, dana yang diperuntukkan apalagi menyangkut BLT di tahan alias lambat disalurkan.

“Untung Paniai tidak ada Corona. Tapi cara lambat salurkan bantuan begini, sungguh sangat disayangkan. Tidak boleh itu. Jadi pemimpin harus bijak dan jangan asal. Masyarakat Paniai mau dibawa kemana kalau cara kepemimpinannya begini,” teriaknya.

Baca Juga:  Suku Abun Gelar RDP Siap Bertarung Dalam Pilkada 2024

Pada kesempatan sama, Ibu Dandramil Paniai, Marina Rumawak, kepada masa aksi, mengatakan dirinya siap memfasilitasi agar tuntutan yang disampaikan bisa disampaikan langsung kepada Bupati.

“Yang penting demo harus damai. Tidak boleh anarkis. Rusak fasilitas umum dan ganggu kelancaran lalu lintas,” ajaknya.

Pantauan suarapapua.com, demo dilakukan kisar 2 jam lebih. Usai mendengar penyampaian dari ibu Dandramil Paniai dan menyampaikan seluruh aspirasi, masa aksi langsung membubarkan diri.

Diketahui, masa aksi sengaja melakukan demo di pertigaan jalan Pasar Iyaipugi, Enarotali, karena merasa percuma menyampaikan aspirasi kepada anggota DPRD Paniai dan apalagi kepada Bupati Paniai karena tidak akan didengar.

Pewarta: Stevanus Yogi

Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaMahasiswa Minta Sidang 23 Tapol di PN Fakfak Dilakukan Offline dan Terbuka
Artikel berikutnyaKorban Cinta