JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Dalam kurun waktu dua hari, kasus Covid-19 di Kota Jayapura melonjak naik. Jika sehari sebelumnya, ada tambahan 36 pasien baru, hari ini terdapat pula tambahan 45 pasien Covid baru di Bumi Port Numbay.
Tambahan kasus ini membuat Kota Jayapura menjadi daerah dengan kasus tertinggi di Provinsi Papua, dimana total kasusnya mencapai setengah dari total kasus di seluruh Papua.
“Ini menunjukkan bahwa virus ini masih mengintai kita dan masyarakat diminta mematuhi protokol kesehatan. Teruslah lakukan Rapid Test massif dan tracing. Saat ini, kasus Covid di Kota Jayapura mencapai 826 orang atau setengah dari kasus kita di seluruh Papua yang berjumlah 1.602, dimana ada 532 pasien yang sedang dirawat, 285 dinyatakan sembuh, dan 9 orang meninggal dunia,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) saat memberi keterangan pers secara virtual dari Media Center Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Kamis (25/06/2020).
Menurut Sumule, berdasarkan hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) hingga pkl. 18.00 WIT, terdapat tambahan 51 pasien baru di Provinsi Papua. Dengan demikian, jumlah angka kumulatif warga di Provinsi Papua yang terpapar Covid-19 saat ini adalah sebanyak 1.602 orang, dimana 813 (51 %), ada 773 dinyatakan semubuh (48 %) dan 16 orang meninggal dunia (1%). Sementara Orang Dalam Pemantauan sebanyak 3.271 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 242 orang.
“Tambahan 51 kasus baru berasal dari Kota Jayapura 45 orang, Kabupaten Jayapura ada 2 orang, dan Mimika 4 orang,” kata Sumule.
Selain itu, per hari ini juga terdapat 26 pasien yang sembuh berasal dari Kota Jayapura 12 orang, Kabupaten Jayapura 2 orang, Mimika 9 orang, Keerom 3 orang.
“Kami Tim Satgas Provinsi Papua mengucapkan terima kasih kepada semua petugas medis dan tim laboratorium maupun surveilans yang bekerja luar biasa membantu penyembuhan ini,” ucapnya.
Sumule menjelaskan, Pemerintah Provinsi Papua sejak awal sudah memberi perhatian penuh pada kasus Covid di Kota Jayapura yang terus bergerak naik. Bentuk perhatian Pemprov Papua itu berupa bantuan dana bagi 8 rumah sakit rujukan Covid di Kota Jayapura serta pemberian insentif bagi petugas medisnya, pendampingan dan penyediaan Rapid Test serta berkoordinasi untuk pemeriksaan swab di Litbangkes dan Labkesda. Selain itu, pihaknya juga menampung warga yang hasil Rapid Test-nya reaktif dengan melakukan karantina terpusat di Diklat BPSDM Kotaraja.
“826 kasus Covid di Kota Jayapura ini adalah kolaborasi Pemkot Jayapura dan Pemprov Papua, dimana 285 dari antaranya sudah dinyatakan sembuh. Ini hasil darii saling dukung mendukung antara Pemkot dan Pemprov menangani wabah ini,” kata Silwanus yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Papua ini. (*)
