DPRP Fraksi Gerindra Berikan Bantuan ke Mahasiswa Yalimo di Jayapura 

0
1257

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Yanni, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR Papua bersama anggotanya telah mengunjungi asrama mahasiswa Yalimo di Expo, Waena dan telah memberikan bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Yani menjelaskan, sejak Maret, partai Gerindra terus mengimbau dan memberikan edukasi kepada masyarakat dengan menempel stiker maupun memberikan imbauan langsung lewat media massa tentang Covid-19. Kata dia, imbauan-imbauan selalu diberikan dan disampaikan secara langsung kepada masyarakat saat memberikan bantuan.

“Kami sudah temple Stiker dari rumah ke rumah di beberapa tempat. Memang berupa stiker tapi dalam stiker itu ada pesan-pesan penting yang sekarang ini pemerintah terus sampaikan tentang mencegah Protokoler kesehatan. Kemudian kita berikan bahan makanan dari rumah kerumah, kita turun distrik mana setiap rumah yang kita lewati kita kasih berupa bahan kontak beras, gula, minyak goreng, supermi ke setiap keluarga,” terangnya saat memberikan bantuan kepada mahasiswa Yalimo di Waena, Kamis (25/6/2020.

Baca Juga:  Hilangnya Hak Politik OAP Pada Pileg 2024 Disoroti Sejumlah Tokoh Papua

Yanni mengatakan dalam kunjungan asrama mahasiswa yalimo tidak dipandang pilih kasih. Semua warga masyarakat papua tanggungjawab bersama pemerintah provinsi papua pada kondisi Covid-19 ini.

”Kami fraksi Partai Gerindra DPR Papua kami merasa bahwa kami semua adalah orang papua semua saudara kita, ade-ade mahasiswa, mama/bapa dorang semua orang papua. jadi dalam kemampuan keterbatasan kami, kami selalu melakukan itu dan tidak berhenti. bukan hanya asrama kabupaten Yalimo tapi kami akan kemana lagi perlu dapat perhatian,” jelasnya.

ads
Baca Juga:  Dewan Pers Membentuk Tim Seleksi Komite Perpres Publisher Rights

Sementara itu, Natan Pahabol, Sekretaris Frasksi Partai Gerindra Provinsi Papua menambahkan,  setiap individu mengatur masing-masing kesehatan dan pendidikan karena Covid-19 menawarkan semuanya mengatur sendiri.

“Jadilah dokter untuk diri sendiri sekarang kita sakit kerumah sakit  dokter sibuk, jadi mulai dari kita sendiri. jadilah guru untuk atur pelajaran yang baik begitu juga jadi Pendeta untuk berdoa dan lain-lain jadi semuanya kembali kepada kita. Sekarang melalui Covid ini sudah kasih bahwa kita sendiri yang atur semuanya,” katanya.

Baca Juga:  PGGY Kebumikan Dua Jasad Pasca Ditembak Satgas ODC di Dekai

Pewarta  : Atamus Kepno
Editor: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaDalam Dua Hari, Ada Tambahan 81 Pasien Corona di Kota Jayapura
Artikel berikutnyaNegara Diminta Lindungi Pembela HAM Lingkungan di Papua