Benny Wenda: 1 Juli adalah Tonggak Penting dalam Perjuangan Pembebasan Papua Barat

0
2266
Benny Wenda, ketua ULMWP. (RNZ)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) mengatakan, 1 Juli adalah peringatan yang sangat penting bagi setiap orang Papua Barat. Pada hari ini pada tahun 1971, OPM ( Organisasi Papua Merdeka ), yang dipimpin oleh Jacob Prai dan Seth Rumkorem, mendeklarasikan pembentukan negara berdaulat Papua Barat.

“Ini Kemerdekaan Proklamasi (Proklamasi Kemerdekaan) merupakan tonggak dalam perjalanan menuju tujuan kami: pembebasan Papua Barat dari penjajahan Indonesia.”

“Untuk semua orang saya di rumah: selamat ulang tahun. Kita harus mengingat semua orang yang telah berjuang untuk memenangkan kebebasan kita. Suatu hari pengorbanan mereka akan dihormati dalam kemenangan kita melawan penindas. Kita harus mengingat ini dan setiap deklarasi lain yang dibuat oleh pejuang kemerdekaan kita dari Kongres Rakyat Papua Pertama pada tahun 1961 hingga deklarasi Dr. Thomas Wainggai pada tahun 1988 hingga Deklarasi Saralana 2014,” tulis Wenda dalam memeringati 1 Juli sebagai hari bersejarah bagi bangsa Papua di Tanah Papua.

Baca Juga:  Yakobus Dumupa Nyatakan Siap Maju di Pemilihan Gubernur Papua Tengah

Pernyataan tersebut diunggah ke website pribadi Benny Wenda pada 1 Juli 2020 dari Longon, Inggris.

Menurut Wenda, semua (peristiwa sejarah) itu adalah langkah sah dan heroik dalam perjuangan bersejarah kita melawan ilegal. pendudukan negara kita oleh Indonesia pada tahun 1963, dan ‘suara’ paksa yang dilakukan oleh militer Indonesia pada tahun 1969.

ads
Baca Juga:  KKB Minta Komisi Tinggi HAM Investigasi Kasus Penyiksaan OAP

Benny Wenda dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya persatuan sebagai satu orang, satu roh dan satu jiwa dalam diri setiap orang Papua.

“Untuk mencapai kemerdekaan, kita harus bersatu sebagai SATU orang, dalam SATU roh, dengan SATU jiwa. Persatuan adalah kunci kesuksesan kami, kunci untuk mengakhiri eksploitasi, pembunuhan, dan penyiksaan selama beberapa dekade,” tegasnya.

Baca Juga:  Kadis PUPR Sorsel Diduga Terlibat Politik Praktis, Obaja: Harus Dinonaktifkan

Benny juga mengatakan, musuh utama setiap komponen orang Papua yang sedang berada dalam jajahan negara Indonesia adalah kekuatan kolonial yang terus berupaya untuk menghancurkan orang Papua dalam kurun waktu 50 tahun.

“Musuh kita, kekuatan kolonial, telah mencoba memecah belah kita selama 50 tahun. Di bawah Gerakan United Liberation untuk Papua Barat, kami menunjukkan kepada Indonesia dan dunia bahwa kami bersatu, kuat, dan siap untuk mengambil alih negara kami,” pungkasnya.

REDAKSI

Artikel sebelumnyaSituasi Rasisme Menjadi Momentum Membangun Dialog Antar Manusia
Artikel berikutnyaTiga Gerakan Internasional Tetapkan Juli Sebagai Bulan Solidaritas untuk West Papua