JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Sebanyak enam (6) tahanan Polres Jayapura Kota yang juga merupakan pasien Covid-19 kabur dari tempat karantina mereka di Rutan Polsek Abepura, Minggu (05/07/2020), dini hari.
“Mereka kabur sekitar Minggu dini hari. Petugas mungkin kelelahan atau tertidur, saat pagi baru tahu ada 6 tahanan yang kabur. Tahanan ini gergaji terali, lalu loloskan 1 tahanan yang paling kecil untuk keluar dan rusakkan gembok dari luar sehingga 5 lainnya ikut keluar. Masih ada 4 tahanan lain di dalamnya tapi di sel berbeda,” ujar Komandan Tim URC Polres Jayapura Kota, Iptu Zainuddin Ashari, Amd.Kep.SH, Senin (06/07/2020) seperti dikutip media ini dari papuabangkit.com.
Menurut Ashari, berdasarkan hasil pemeriksaan swab pada 30 Juni 2020, dari keenam orang yang kabur ini, tiga orang diantaranya masih positif Covid. Sedangkan tiga lainnya, sudah dinyatakan negatif, namun masih harus dilakukan pemeriksaan sekali lagi untuk memastikan bahwa mereka benar-benar sembuh.
“Pak Kapolres Jayapura Kota sudah perintahkan Tim Opsnal untuk lakukan pengejaran dan penangkapan. Kami Tim URC juga siap siaga sehingga kalau mereka ditangkap, kami langsung evakuasi,” kata Ashari yang juga Paur Kesehatan Polres Jayapura Kota ini.
Ashari berharap kerjasama masyarakat, terutama keluarga para tahanan ini yang mengetahui keberadaan para narapidana ini agar melapor kepada kepolisian. Sebab status mereka masih pasien Covid dan berpotensi menularkan ke warga lainnya.
“Jangan sampai mereka tinggal sama-sama dan kontak dengan keluarga, malah ikut kena Covid lagi,” ujar Ashari.
Berdasarkan data, saat ini terdapat 10 tahanan Polres Jayapura Kota yang dikarantina di Polsek Abepura, termasuk 6 orang yang kabur. Di RSUD Abepura, terdapat 1 tahanan perempuan penderita Covid. Sementara tahanan pasien Covid terbanyak ada di RS Bhayangkara yakni sebanyak 22 orang laki-laki.
Kasus kaburnya tahanan Covid ini sudah terjadi beberapa kali. Pada bulan Juni 2020, sebanyak 2 tahanan Polres Jayapura Kota kabur saat sedang dirawat di RS Bhayangkara. Demikian pun pada Mei 2020, tahanan Covid kabur dari RS Marthen Indey.
REDAKSI
